PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo, yang berlokasi di Jalan Kartini No. 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran, merayakan milad ke-89 dengan penuh syukur. Acara syukuran dilaksanakan secara sederhana, dimulai dengan salat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Korps Mubaligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Dwi Jatmiko, dan dilanjutkan dengan doa oleh Sutrisno. Kepala Sekolah, Sri Sayekti, juga memberikan sambutan dan memotong tumpeng pada acara yang digelar pada Senin (9/9/2024).
Kepala Sekolah Sri Sayekti menyatakan bahwa milad ini adalah momen untuk bersujud dan bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada sekolah. “Hari ini, sekolah kita genap berusia 89 tahun. Usia yang tidak muda lagi. Jika manusia, usia ini adalah menjelang akhir hayat. Namun, bagi sekolah yang berdiri sejak 1935 ini, kami masih eksis dan terus diminati oleh masyarakat,” ujarnya.
Sri Sayekti menegaskan, meskipun usia sekolah sudah tua, SD Muhammadiyah 1 Solo tetap optimis dan siap bertransformasi menjadi International Program School (ISP). “Selamat Milad untuk SD Muhammadiyah 1 Solo. Insya Allah semakin sukses, menginspirasi, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap sekolah ini akan terus berjaya dan memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya di Muhammadiyah dan di Indonesia pada umumnya. “Di usia ke-89 ini, kami ingin semakin eksis dan berkembang, memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pendidikan. Semoga semakin jaya dan sukses selalu,” ungkapnya dengan senyum penuh harap.
Baca juga, Raja-Raja Islam dalam Lintasan Sejarah Indonesia: Pilar Kejayaan Nusantara
Dalam sambutannya, Sri Sayekti juga menekankan pentingnya kesederhanaan dalam kehidupan. Ia menyampaikan bahwa acara syukuran yang sederhana ini memiliki makna yang dalam bagi para siswa. “Kesederhanaan adalah nilai yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan hidup sederhana, kehidupan kita akan lebih baik,” paparnya.
Ia juga menegaskan komitmen sekolah dalam menjaga prestasi yang unggul dengan tetap berlandaskan akhlak mulia, serta menjaga lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, dan lestari.
Menjelang usia ke-90 tahun, SD Muhammadiyah 1 Solo menargetkan transformasi yang lebih luas, khususnya dalam hal kurikulum dan modernisasi teknologi. “Kami berkomitmen bahwa tahun depan, sekolah ini benar-benar sudah bertransformasi menjadi Internasional Program School, baik dalam kurikulum, teknologi, maupun budaya belajar siswa,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap seluruh siswa bisa menguasai bahasa internasional, seperti bahasa Inggris dan Arab, serta memiliki kebiasaan baik dalam hal ibadah. “Anak-anak harus bisa mengaji, salat dengan tertib, dan memahami tata cara salat dengan baik,” tutup Sri Sayekti.
Kontributor : Dwi Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha