
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah, terus memperkuat komitmennya menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kesehatan, dan integritas siswa. Pada Rabu (3/9/2025), sekolah menegaskan dua program unggulannya, yakni Makan Bergizi dan M1Smart Card.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, menyampaikan bahwa makan siang bergizi menjadi prioritas penting. “Makan bergizi siang hari dan inovasi M1Smart Card mampu wujudkan siswa berintegritas dan berkemajuan,” ujar Sayekti. Ia menekankan bahwa kesehatan siswa menjadi fondasi utama untuk mendukung prestasi belajar.
Setiap hari, sekolah menyiapkan menu bergizi dengan komposisi seimbang antara karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Pada jadwal September 2025, variasi menu disajikan untuk menambah selera anak-anak. Menu tersebut meliputi nasi dengan ca sawi, ayam tepung, dan buah, nasi goreng dengan telur dadar dan kerupuk, hingga soto Lamongan dengan tahu goreng. Ada juga bobor bayam dengan bandeng presto, sop makaroni, nugget, rawon, bestik bola, dan sop ayam kampung.
Menurut pihak sekolah, sajian yang bergizi dan bervariasi tidak hanya menguatkan fisik anak, tetapi juga melatih mereka agar terbiasa dengan pola hidup sehat. Guru dan orang tua diharapkan berperan aktif mendukung keberlanjutan program tersebut.
Selain makan bergizi, sekolah juga menghadirkan inovasi layanan berbasis teknologi melalui M1Smart Card. Kartu pintar ini menjadi bagian dari konsep Excellent Service yang dikembangkan sejak lama. Fungsinya bukan hanya sebagai alat transaksi di unit usaha sekolah, tetapi juga sarana pembelajaran integritas, kemandirian, dan kedisiplinan siswa.
Baca juga Mengkritik Pemerintah Lewat Demonstrasi dalam Islam: Antara Kewajiban dan Etika
Sejak berdiri pada 1935, SD Muhammadiyah 1 Solo dikenal sebagai sekolah yang selalu berinovasi. M1Smart Card diterapkan untuk menggantikan uang tunai dalam transaksi. Siswa dapat memakainya di Kantin Sehat, Muh1 Mart, toko sekolah, hingga layanan fotokopi.
Sri Sayekti menjelaskan bahwa pengisian saldo dilakukan sesuai jadwal dengan batas maksimal Rp15.000,00 per hari. “Kartu tidak boleh dipindahtangankan kepada peserta didik lain. Jika hilang atau rusak, harus segera dilaporkan kepada BUMS. Penggantian kartu baru dikenakan biaya cetak, dan jika ada yang menemukan kartu wajib segera mengembalikannya,” jelasnya.
Penggunaan kartu pintar ini sekaligus melatih anak agar disiplin dalam mengelola uang jajan. Dengan adanya batasan saldo, siswa diajarkan tentang pentingnya pengendalian diri dan tanggung jawab dalam menggunakan fasilitas yang diberikan sekolah.
Pihak sekolah berharap, sinergi antara pola makan sehat dan penguatan karakter lewat M1Smart Card mampu melahirkan generasi Qur’ani yang sehat, cerdas, dan berintegritas. Lokasi sekolah yang berada di Jalan Kartini No. 1 Ketelan, tepat di barat Pura Mangkunegaran, menjadi saksi sejarah perjalanan panjang lembaga pendidikan ini.
Sri Sayekti menuturkan bahwa tantangan zaman menuntut sekolah tidak hanya mencetak siswa berprestasi akademik, tetapi juga berkepribadian jujur dan disiplin. Ia menyebut, kombinasi program gizi dan inovasi teknologi pendidikan akan memperkuat kesiapan anak dalam menghadapi masa depan.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha