AUMBerita

Santri PPM Asyifa’ Jepara Panen Ubi dan Pisang, Raih Omzet Jutaan Rupiah!

PWMJATENG.COM, Jepara – Pondok Pesantren Modern Asyifa’ di Blimbingrejo, Jepara, memiliki tiga visi utama dalam pendidikannya, yaitu Modern, Rabbani, dan Entrepreneurship. Salah satu aspek yang ditekankan adalah pendidikan kewirausahaan (entrepreneurship), di mana para santri diajak untuk langsung terjun ke lapangan. Mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan wirausaha dengan memanfaatkan komoditas lokal, seperti ubi kayu dan pisang.

Para santri tidak hanya diajari tentang teori wirausaha, tetapi juga langsung berpartisipasi dalam seluruh proses bisnis, mulai dari menanam, memanen, hingga menjual hasil panen kepada warga sekitar pondok. Menariknya, kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. yang jatuh pada Senin, 16 September 2024.

Hery Huzaery, pengasuh Pondok Pesantren Modern Asyifa’, menjelaskan bahwa kegiatan kewirausahaan ini bertujuan untuk menanamkan kemandirian ekonomi pada para santri. “Bukan hanya soal berapa besar omzet yang didapat, melainkan bagaimana kita bisa meneladani kemandirian ekonomi Nabi Muhammad Saw.,” ujar Hery. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore, dengan para santri terlibat aktif dalam setiap tahap proses wirausaha.

Baca juga, MPKU PWM Jateng Gelar Rakerwil: Ungkap Strategi Wujudkan RSMA Tangguh dan Mandiri!

Omzet yang dihasilkan dari penjualan langsung kepada warga sekitar pondok mencapai sekitar Rp1 juta. Namun, Hery menekankan bahwa tujuan utamanya bukanlah keuntungan finansial, melainkan pembentukan karakter santri yang mandiri dan berjiwa wirausaha. “Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk masa depan,” tambahnya.

Seluruh santri mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka merasakan manfaat nyata dari praktik wirausaha secara langsung. “Santri-santri kami senang dan gembira bisa terlibat dalam kegiatan ini, karena mereka bisa langsung merasakan bagaimana rasanya menjalankan usaha,” kata Hery.

Ke depan, Pondok Pesantren Modern Asyifa’ berharap dapat melahirkan para santri yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu menjadi pengusaha yang jujur dan berjihad di jalan Allah. “Semoga dari pondok ini akan lahir para pengusaha-pengusaha yang sukses dan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam,” tutup Hery.

Dengan model pendidikan seperti ini, diharapkan santri tidak hanya mendapatkan bekal spiritual, tetapi juga keterampilan hidup yang akan sangat bermanfaat di masa depan.

Kontributor : Edi Sulton
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE