Santri MA Al-Mu’min Meraih Medali Emas POPDA IPSI Tingkat Jawa Tengah
PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Bertempat di GOR Jatidiri Semarang selama dua hari Rabu-Kamis (23-25/4/2019), dilangsungkanlah babak final Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) siswa sekolah lanjutan atas (SMA) tingkat Jawa Tengah. MA Al-Mu’mi Muhammadiyah Tembarak Temanggung yang berhasil meloloskan seorang santri sebagai duta dari Kabupaten Temanggung beserta beberapa teman lainnya, berhasil maju ke babak final atas nama Wildan Azzam Firdausi yang merupakan santri kelas XI Jurusan IPA.
Prestasi juara satu tingkat kabupaten Temanggung dan Eks-Karesidenan Kedu yang telah diraih pada kejuaran POPDA sebelumnya, menjadi bekal untuk menghadapi kejuaraan di tingkat propinsi. Latihan demi latihan yang rutin dilaksanakan disela-sela waktu senggang, sudah menjadi kebiasaan Wildan Azzam Firdausi untuk melakukannya. Sehabis selesai menunaikan sholat Shubuh berjama’ah dan tadarus Al-Qur’an yang menjadi kegiatan rotin bagi semua santri Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah, lari pagi dilakukannya disepanjang jalan raya di kampus dua di kecamatan Selopampang Temanggung. Pada waktu sore harinya yang rotin melakukan kegiatan serupa beserta teman-teman yang lain, membuat semangatnya bertambah karena dorongan dari teman-teman lain. Pada waktu malam hari yang digunakan pula untuk latihan memantapkan penguasaan jurus-jurus beladiri tapak suci dan kecepatan gerak dalam menghadapi lawan tnading, dipraktikkan latih tanding dengan beberapa teman di pondok.
Taufan Pradana dan Fuad Al Amin yang merupakan pelatih Tapak Suci yang bertugas di Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah, tak henti-hentinya memberikan latihan khusus dan tambahan dalam menghadapi kejuaran di tingkat propinsi. Wildan Azzam Firdausi yang menjadi salah satu utusan dari kabupaten Temanggung untuk maju ke tingkat propinsi, sangat diharapkan bisa membawa nama baik lembaga, pihak terkait dan orang lain.
Lawan tanding yang berasal dari Kabupaten Banyumas, Kudus, Surakarta dan finalnya berhadapan dengan pemenang dari Kabupaten Semarang di kelas D (51-55) kg, alhamdulillah dengan dorongan dan do’a dari semua pihak, lawan-lawan yang dihadapi bisa dikalahkan. Kelebihan dari masing-masing lawan yang mempunyai keunggulan pada salah satu jurus tertentu dan harus diantisipasi, setelah dipahami dengan cermat menjadi kunci utama untuk mematahkanya. Kecepatan dan kekuatan fisik yang tak kalah penting harus dimiliki, disiapkan Azzam dengan rutin latihan di setiap hari, terutama disela-sela waktu senggang.
Babak final yang berlangsung pada hari Kamis (25/4/2019) yang mengoras banyak tenaga, mental dan setrategi bertanding karena lawan main yang berasal dari Semarang sangat kuat dan lebih bagus, berkat doa dari semua pihak terutama bimbingan para pelatih yang selalu setia mendampingi di setiap tanding, akhirnya laga final bisa dimenangkan dan mengalahkan lawan dengan angka yang cukup bagus.
Berita kemenangan dan medali emas yang diraih oleh Wildan Azzam Firdausi di kejuaran tingkat Propinsi Jawa Tengah, disambut gembira oleh pimpinan pondok, pimpinan madrasah aliyah dan pelatih beserta teman-teman. Surandi yang merupakan orang tua dari Azzam, tak kalah merasa gembira atas prestasi yang diraih oleh putra tercinta.”Proses menuju juara yang saya ketahui tidak mudah dan melalui beberapa tahapan yang berkelanjutan dan tidak boleh menyerah, tidak henti-hentinya anakku rajin berlatih dan memanfaatkan waktu luang yang ada,” tuturnya.
(Pengirim : Khamid, S.Pd. MA Almatera Temanggung)