PWMJATENG.COM, Surakarta – Pada tanggal 7 Februari 2024, SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar kajian Islami dalam rangka memperingati peristiwa Isra Mikraj. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi dan guru karyawan SMA tersebut.
Kepala sekolah, Upik Mairina, menjelaskan bahwa tujuan dari kajian ini adalah untuk mengingat kembali peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Nabi Muhammad Saw. Dia juga menekankan pentingnya mengambil hikmah dari pelajaran yang disampaikan oleh Ustaz Burhan Shodiq.
Dalam kajiannya, Ustaz Burhan Shodiq menyoroti pentingnya salat sebagai ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah Swt. Dia menegaskan bahwa meninggalkan salat sama dengan meninggalkan agama, dan salat memiliki peran dalam mencegah perilaku maksiat.
Baca juga, Anugrah Zayed Award untuk Muhammadiyah: Bukti Peran Aktif Kemanusiaan dan Perdamaian Semesta
Lebih lanjut, Ustaz Burhan Shodiq menjelaskan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan bentuk penyembuhan terbaik yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Dia juga mengaitkan praktik solat dengan kondisi saat ini, di mana solat dapat menjadi penyembuh bagi banyak remaja yang mengalami tekanan psikologis dan menghindarkan mereka dari tindakan bunuh diri.
Dalam penutupannya, Ustaz Burhan Shodiq menekankan pentingnya memperbaiki kualitas solat dan tidak menunda-nunda kewajiban tersebut. Dia menegaskan bahwa meninggalkan solat adalah sebuah kerugian, bahkan bagi orang yang secara fisik sehat namun enggan bersujud kepada Allah SWT.
Editor : M Taufiq Ulinuha