Rusak Parah MTs Muhammadiyah Plompong Hentikan Aktifitas Sekolah
PWMJATENG.COM, BREBES – Pergeseran tanah yang terjadi pada Selasa (22/1) mengakibatkan bangunan Mts Muhamamdiyah plompong mengalami kerusakan yang cukup parah. Dari hasil pantauan tim media pwmjateng, sekitar 50 persen bangunan rusak parah.
Akibat kerusakan yang cukup parah tersebut, Sekolah yang dibangun sejak tahun 1986 ini , untuk semantara tidak bisa digunakan untuk aktifitas sekolah.
Meskipun ada sebagain gedung yg hanya mengalami sedikit kerusakan, namun kepala sekolah MTs Muhammadiyah Plompong M. Toip Subandi tidak ingin mengambil resiko untuk melakukan aktifitas di sekolah.
” Sebelum bencana itu terjadi, masih ada aktifitas guru dan murid setiap hari secara bergantian, karena masih pandemi covid-19. Namun setelah terjadi bencana ini, untuk sementara waktu saya menghentikan aktifitas di sekolah dulu, karena dinding banyak yang retak dan atap banyak yang runtuh, sehingga terlalu berresiko”, ujar Toip.
Pergeseran tanah Tak hanya merusak gedung sekolah saja, namun juga berdampak pada Kerusakan Masjid Ahmad Dahlan, yang kerusakannya mencapai 100 persen.
Dari kejadian tersebut, pada Kamis (28/1) para relawan dari Kokam, MDMC, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pimpinan Muhamamdiyah daerah setempat segera melakukan tindakan.
Relawan Kokam dan MDMC segera menggempur bangunan sekolah dan masjid yang masih tersisa, agar bisa dibangun lagi mulai dari awal.
Sedangkan relawan dari Ibu-ibu Aisyiyah dan relawan dari Nasyiatul Aisyiyah menangani dapur umum untuk keperluan logistik para relawan.