Ribuan Warga Padati Pengajian Muharram, 325 Anak Yatim Dapat Santunan di MasjidMu Al Amin
PWMJATENG.COM, Cilacap – Suasana khidmat dan haru mewarnai halaman MasjidMu Al Amin, Cukangleuleus, Adimulya, Wanareja, Cilacap pada Ahad (20/7/2025). Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati lokasi dalam rangka menghadiri pengajian Muharram 1447 H sekaligus menyaksikan penyaluran santunan kepada 325 anak yatim dan piatu.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Milad ke-23 Lazismu ini diinisiasi oleh MasjidMu Al Amin Wanareja dan menjadi momen yang menyatukan berbagai elemen persyarikatan Muhammadiyah. Selain jamaah umum, acara juga dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Kuswan Hassan dari PDM Cilacap, Budi Santoso selaku Direktur Lazismu Cilacap, serta unsur Forkompimcam dan PCM dari Majenang, Cimanggu, Caruy, Cipari, hingga Sidareja.
Menurut panitia, pengajian tersebut menjadi magnet spiritual dan sosial bagi masyarakat sekitar. Ketua PCA Wanareja, Asih Indriyati, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme jamaah. Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan kolektif-kolegial menjadi ciri khas Muhammadiyah yang menyatukan peran ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah dalam setiap program keummatan.
“Aspek kolegialitas itu penting. Maka ketika saya mewakili PCM Wanareja sebagai Ketua ‘Aisyiyah, ini menjadi bukti bahwa kita setara dan bersinergi,” tegas Asih.
Ia juga mengapresiasi kontribusi besar dari H. Sutrisno, sosok dermawan yang disebut sebagai donatur utama kegiatan tersebut sekaligus pewakaf MasjidMu Al Amin.
“Harta yang diberikan kepada orang yang tepat akan membawa manfaat luar biasa. Bapak H. Sutrisno adalah bukti nyata prinsip itu,” ujarnya penuh haru.
Baca juga, Sekali Lagi Tentang Bank Syariah Muhammadiyah ‘Artha Surya atau Matahari’
Sebanyak 325 anak yatim dan piatu menerima santunan bertajuk Muharram Ceria yang disalurkan oleh empat Kantor Layanan (KL) Lazismu: KL Majenang dan KL Sidareja masing-masing untuk 100 anak, serta KL Wanareja untuk 125 anak. Budi Santoso dari Lazismu Cilacap menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahun.
“Kegiatan ini tidak hanya menyentuh sisi sosial, tetapi juga membangkitkan semangat persyarikatan. Kami ingin warga Muhammadiyah dan simpatisan semakin aktif dalam menggembirakan anak-anak yatim dan dhuafa,” ungkap Budi.
Tidak hanya menyajikan santunan, acara ini juga menghadirkan tausiyah dari Mintaraga Eman Surya. Dalam ceramahnya yang penuh nuansa humor dan kedalaman makna, ia menekankan pentingnya merawat dan memperhatikan anak yatim serta kaum dhuafa.
“Islam tidak hanya menyerukan santunan untuk anak yatim, tapi juga untuk para janda dan siapa saja yang tergolong dhuafa. Mereka adalah amanah yang harus dipenuhi oleh umat,” tuturnya di hadapan jamaah.
Menariknya, pada kesempatan tersebut, panitia juga membagikan bakso gratis sebanyak 1.300 porsi kepada jamaah. Ketua ‘Aisyiyah menyebut pembagian bakso ini sebagai salah satu ikon kegiatan dakwah mereka.
“Alhamdulillah, semuanya habis tanpa sisa. Ini bukti bahwa pengajian dan kegiatan sosial bisa menjadi satu paket yang menggembirakan,” katanya.
Ketua panitia, Toyib Rizal, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara. Ia menyebut kehadiran jamaah yang mencapai lebih dari seribu orang menjadi tanda semangat kebersamaan yang luar biasa.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, tertib, aman, dan insyaallah penuh barokah,” pungkasnya dengan wajah sumringah.
Kontributor : Sumardi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
