Ribuan Warga Padati Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Pekalongan, Ini Pesan Penting Berlian Yusuf!

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Semangat keislaman dan ghiroh bermuhammadiyah kembali bergelora dalam Pengajian Ahad Pagi yang digelar oleh Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan di Masjid Raya Al-Khuzaemah, Kajen, Ahad (18/5). Ribuan jamaah yang terdiri dari warga Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, ortom, karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), hingga simpatisan hadir dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Dalam suasana penuh kehangatan ukhuwah, Berlian Yusuf, anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tampil sebagai pembicara utama. Dalam tausiahnya, ia menekankan pentingnya membiasakan diri hadir di majelis ilmu sebagai bentuk usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Dosa kita banyak sekali; karena itu, sering-seringlah mendatangi tempat yang diridai Allah. Majelis ilmu mengangkat derajat dan menghapus dosa-dosa,” tegas Berlian kepada ribuan jamaah yang memadati pelataran masjid.
Lebih lanjut, ia mengingatkan tentang kebiasaan tidur setelah salat Subuh yang sering kali diabaikan oleh umat Islam. Secara medis, jelasnya, hormon kortisol—pengendali stres alami tubuh—aktif bekerja antara pukul 02.00 hingga 06.00. “Mereka yang istiqamah Tahajud dan bertahan hingga matahari terbit cenderung memiliki emosi yang lebih stabil,” tambahnya.
Dalam inti ceramahnya, Berlian menguraikan delapan target utama syaitan untuk menyesatkan manusia, yakni perceraian, durhaka kepada orang tua, permusuhan, kecanduan minuman keras, kebiasaan bermaksiat, perusakan amal saleh, iri dengki, dan wafat dalam keadaan kafir. Ia pun menyerukan jamaah agar membentengi diri melalui ibadah, ilmu, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Baca juga, Haji Mabrur: Antara Ukhrawi dan Duniawi, Antara Permintaan dan Pujian
Tak hanya pengajian, kegiatan Hari Bermuhammadiyah juga diramaikan oleh stand UMKM dan layanan sosial yang digelar di halaman masjid. Berbagai produk seperti busana muslim, atribut Muhammadiyah, makanan ringan khas Pekalongan, serta produk rumah tangga dipamerkan oleh pelaku UMKM binaan persyarikatan. Selain itu, Klinik Pratama PCM Wiradesa juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi jamaah.

Antusiasme warga dalam mengunjungi stan-stan tersebut mencerminkan semangat sinergi antara gerakan dakwah, pemberdayaan ekonomi umat, dan pelayanan sosial. Kehadiran UMKM dan layanan kesehatan turut memperkuat peran sosial-keumatan Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin bertajuk Hari Bermuhammadiyah yang mengusung lima sasaran utama. Di antaranya adalah menumbuhkan ghirah ke-Muhammadiyahan, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan jamaah, memperkuat konsolidasi organisasi serta arah dakwah, menanamkan ideologi Islam Berkemajuan, dan meningkatkan kiprah sosial-keumatan Muhammadiyah.
Panitia berharap, melalui sinergi antara pengajian, UMKM, dan layanan kesehatan, kegiatan ini dapat menjadi center of gravity (pusat gravitasi) dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai poros dakwah dan kebangkitan sosial Muhammadiyah di daerah ini,” ujar salah satu panitia.
Kontributor : Fakhruddin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha