
PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menggelar agenda besar dalam menyambut mahasiswa baru. Inagurasi MASTA 2025 yang berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) di halaman Gedung Serba Guna (GSG) UNIMUS menjadi pesta penuh semangat kebersamaan sekaligus momentum integrasi mahasiswa baru ke dalam keluarga besar kampus.
Acara ini dirancang bukan sebatas seremoni, tetapi sebagai pintu masuk mahasiswa angkatan 2025 untuk mengenal lebih dekat kehidupan akademik, nilai universitas, serta menggali potensi diri. Dengan mengusung semangat inklusif, edukatif, dan kreatif, inagurasi tersebut menghadirkan pengalaman berkesan yang memadukan unsur budaya, seni, dan kebersamaan.
Sejak siang, halaman kampus telah dipadati mahasiswa. Rangkaian acara dibuka dengan kirab budaya, sebuah parade meriah menampilkan busana tradisional dan seni pertunjukan dari berbagai daerah di Indonesia. Iring-iringan ini menggambarkan semangat keberagaman budaya yang dijunjung tinggi di lingkungan UNIMUS.
Kirab tersebut mendapat sambutan langsung dari Rektor UNIMUS, Masrukhi, bersama jajaran pimpinan universitas. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa inagurasi bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga momentum memperkuat ikatan antarwarga kampus.
“Inagurasi ini menjadi ajang mempererat kekeluargaan antar civitas akademika. Semangat gotong royong dan kreativitas yang ditampilkan hari ini mencerminkan nilai luhur yang ditanamkan di UNIMUS. Kami yakin mahasiswa baru angkatan 2025 akan tumbuh sebagai generasi unggul, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” ujar Masrukhi.
Ia juga menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan mahasiswa terhadap almamater sejak hari pertama kuliah.
Baca juga, Berita Resmi: Tanfidz Musywil II-III Majelis Tarjih PWM Jawa Tengah
Memasuki malam hari, suasana GSG berubah menjadi panggung megah. Pukul 19.00 WIB, malam puncak inagurasi dimulai dengan rangkaian pertunjukan seni dari mahasiswa berbagai fakultas. Mulai dari musik akustik, tari tradisional, drama musikal, hingga kolaborasi lintas seni, semua berhasil memukau ribuan penonton.
Penampilan didominasi oleh mahasiswa baru angkatan 2025. Namun, mahasiswa angkatan sebelumnya juga ambil bagian, menandakan sinergi yang hangat antar generasi.

Di sela acara, panitia memberikan penghargaan kepada sejumlah organisasi mahasiswa (Ormawa) yang berprestasi selama satu tahun terakhir. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kampus atas kontribusi mahasiswa dalam membangun suasana akademik yang produktif dan inovatif.
Wakil Rektor III UNIMUS, Eny Winaryati, menegaskan bahwa inagurasi memiliki makna lebih dalam dibanding sekadar hiburan.
“Melalui acara ini, mahasiswa bisa mengekspresikan potensi kreatif yang mereka miliki. Inagurasi juga menjadi momentum penting untuk membangun relasi, memperkuat identitas, sekaligus mengembangkan diri di luar kegiatan akademik,” kata Eny.
Puncak kemeriahan malam inagurasi hadir saat Guest Star spesial, band Ngatmombilung, tampil di atas panggung. Dengan energi penuh, band yang tengah digandrungi anak muda itu membawakan sejumlah lagu hits yang langsung membuat suasana GSG bergemuruh.
Penampilan mereka berhasil menyatukan ribuan mahasiswa dalam atmosfer kebersamaan. Sorakan, tepuk tangan, dan nyanyian bersama mewarnai malam penuh kesan itu.
Bagi mahasiswa baru, momen ini menjadi pengalaman pertama yang tak terlupakan dalam perjalanan mereka di bangku kuliah.
Kontributor : Novi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha