AUMBerita

Ribuan Lulusan UMS Diwisuda, Rektor Tegaskan: Jangan Sekadar Pintar, Tapi Harus Berkarakter!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 2.389 lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi diwisuda dalam upacara Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Jumat (11/4) dan Sabtu (12/4). Acara ini menjadi momen penuh haru sekaligus kebanggaan bagi para lulusan dari jenjang sarjana, magister, hingga doktor.

Rektor UMS, Sofyan Anif, secara langsung mewisuda para lulusan dan menyampaikan pesan penting dalam pidatonya. Ia menegaskan bahwa lulusan UMS harus menjadi pribadi yang berkarakter kuat, tidak hanya unggul secara akademik.

“Seorang alumni harus menjunjung tinggi etika dan moral sebagai bekal utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Sofyan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kejujuran, kedisiplinan, dan etos kerja yang tinggi di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. Menurutnya, degradasi moral dan etika tengah melanda banyak aspek kehidupan, sehingga kehadiran generasi muda yang berintegritas sangat dibutuhkan.

“Di mana pun Anda bekerja, tunjukkan etos kerja yang baik. Jangan pernah lupakan jati diri sebagai alumni UMS, dan tetaplah bangga membawa nama almamater ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, mengungkapkan bahwa dari total 2.389 lulusan, sebanyak 1.207 orang berhasil meraih predikat cumlaude. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dari periode sebelumnya, yaitu dari 42% menjadi 50,2%.

“Selama 66 tahun berdiri, UMS telah meluluskan 173.385 alumni dari berbagai jenjang pendidikan,” jelas Harun dalam laporan akademiknya.

Wisuda kali ini berlangsung selama dua hari. Sebanyak 924 lulusan diwisuda pada hari Jumat dan 1.465 lulusan lainnya diwisuda pada hari Sabtu.

Baca juga, Ibadah atau Konten? Tantangan Niat dalam Era Dakwah Digital

Menariknya, data menunjukkan bahwa 17,38% lulusan berasal dari luar Pulau Jawa, sedangkan 82,62% lainnya berasal dari Pulau Jawa. Jika dilihat dari asal provinsi, 67,73% lulusan berasal dari Jawa Tengah, dan 32,37% dari luar Jawa Tengah.

Harun memandang fakta ini sebagai sinyal positif. “Ini menunjukkan UMS memiliki daya saing dan kepercayaan dari masyarakat lintas daerah,” ujarnya penuh optimisme.

Hal senada disampaikan Kepala Biro Administrasi dan Akademik UMS, Triyono. Ia menyebut keberadaan mahasiswa dari luar Pulau Jawa menjadi nilai tambah tersendiri bagi UMS.

“Artinya, masyarakat dari luar Jawa pun menaruh kepercayaan besar kepada UMS sebagai pilihan studi,” terang Triyono saat ditemui di sela-sela acara.

Triyono juga menyampaikan bahwa Rektor UMS telah menjanjikan beasiswa untuk para lulusan dari luar Pulau Jawa sebagai bentuk apresiasi. “Kemarin, saat acara Malibujari, Pak Rektor sempat menjanjikan beasiswa kepada salah satu lulusan dari luar Jawa,” ungkapnya.

Tidak hanya dari Indonesia, wisuda kali ini juga turut diikuti oleh mahasiswa asing. Salah satunya adalah Ali Essam Ali Al-Sanaani, mahasiswa asal Yaman yang berhasil menyelesaikan studinya di UMS.

“UMS adalah tempat istimewa bagi saya dan teman-teman mahasiswa asing. Kami tidak hanya belajar, tetapi juga dilatih untuk bekerja keras. Saya sangat bangga menjadi lulusan UMS,” ujar Ali dengan penuh semangat.

Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE