BeritaMajelis Lembaga

Ribuan Jamaah Ikuti Praktik Manasik Haji se-Jawa Tengah, Begini Keseruannya!

PWMJATENG.COM, Boyolali – Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPHU PWM) Jawa Tengah mengawali tahun 2025 dengan menggelar praktik manasik haji akbar. Ribuan jamaah dari berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Muhammadiyah-‘Aisyiyah se-Jawa Tengah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sebanyak 1.668 jamaah dari 14 KBIHU Muhammadiyah-‘Aisyiyah mengikuti praktik manasik haji yang diselenggarakan selama dua hari di Asrama Haji Donohudan dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para calon jamaah dengan pemahaman mendalam mengenai ibadah haji, sehingga mereka dapat melaksanakannya dengan baik dan benar saat berada di Tanah Suci.

Ketua Panitia, Thohir Luthfi, menekankan bahwa praktik manasik haji ini merupakan bagian dari upaya membimbing jamaah menuju haji mabrur. “Ini bukan sekadar pembelajaran, tetapi juga bagian dari persiapan mental dan spiritual bagi para jamaah. Kami ingin memastikan mereka memiliki pemahaman yang utuh tentang tata cara ibadah haji,” ujarnya.

Selain aspek ibadah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarjamaah dan KBIHU, mempererat hubungan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Menurut Thohir, hubungan baik yang terjalin sejak pelatihan akan sangat membantu para jamaah saat menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah.

Baca juga, Dua Pekan Pasca Longsor, Muhammadiyah Siapkan Skema Tembus Daerah Terisolir di Petungkriyono Pekalongan

Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, turut mengapresiasi pelaksanaan praktik manasik haji ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi calon jamaah. “Meski belum semua jamaah dari KBIHU Muhammadiyah-‘Aisyiyah mengikuti praktek ini, saya yakin kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mempersiapkan mereka menjalankan ibadah haji dengan lebih baik,” kata Tafsir.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Saiful Mujab, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan dukungannya terhadap program manasik haji yang digagas oleh LPHU PWM Jateng. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah inovatif dalam pembinaan calon jamaah haji di wilayah Jawa Tengah. “Saat ini jumlah jamaah haji di Jawa Tengah mencapai lebih dari 30 ribu orang. Dengan adanya bimbingan seperti ini, diharapkan para jamaah semakin siap dalam menjalankan ibadah haji sesuai tuntunan yang benar,” ungkapnya.

Praktik manasik haji ini juga menjadi salah satu program unggulan LPHU PWM Jateng yang bertujuan untuk memperkuat eksistensi KBIHU Muhammadiyah-‘Aisyiyah di berbagai daerah. Menurut Thohir Luthfi, program ini merupakan bagian dari strategi promosi agar masyarakat lebih mengenal dan merasakan manfaat dari bimbingan KBIHU Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE