BeritaKabar Daerah

Resmi Jadi Masjid Unggulan, Al Muttaqin Morangan Siap Jadi Mercusuar Dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Semarang

PWMJATENG.COM, Semarang – Kiprah Masjid Al Muttaqin di Dusun Morangan, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, kini semakin diperkuat dengan status barunya sebagai Masjid Muhammadiyah Unggulan Tingkat Daerah. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang, Muh. Saerozi, pada Sabtu, 19 April 2025.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Muhammadiyah. Di antaranya adalah Wakil Ketua PDM Kabupaten Semarang, Hariyanto, serta Koordinator Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Masjid (LPCRM), Darmanto. Mereka merupakan bagian dari tim yang mendorong optimalisasi fungsi masjid sebagai pusat dakwah Muhammadiyah di tingkat akar rumput.

Ketua PCM Suruh, Haibban Shodiq, turut hadir bersama para pimpinan ranting se-Kecamatan Suruh. Mereka menunjukkan semangat ukhuwah dan kebersamaan dalam menyambut momentum bersejarah bagi masyarakat Morangan ini.

Dalam tausiyahnya, Muh. Saerozi menyampaikan bahwa masjid unggulan merupakan cerminan dari kesungguhan umat dalam memakmurkan rumah Allah, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial dan spiritual.

“Masjid yang unggul bukan hanya megah bangunannya, tetapi juga mampu memakmurkan umatnya secara spiritual, sosial, dan intelektual. Ini adalah semangat makmur memakmurkan yang harus terus kita hidupkan,” tegasnya di hadapan jamaah.

Ia menambahkan bahwa peran masjid tidak boleh berhenti sebagai tempat ibadah semata. Masjid harus hadir sebagai pusat pembinaan umat, pengembangan keilmuan, serta pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, Al Muttaqin memiliki semua potensi tersebut.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin, Muhammad Hasan Basuki, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengakuan ini. Ia menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan program-program yang bermanfaat dan memberdayakan jamaah.

Baca juga, Tembus Rp75 Miliar, Lazismu Jateng Cetak Rekor Penghimpunan pada Ramadan 1446 H!

“Kepercayaan ini adalah amanah besar. Kami siap menghadirkan kegiatan-kegiatan yang menjawab kebutuhan umat dan memperkuat peran masjid dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Ketua PCM Suruh, Haibban Shodiq, menegaskan bahwa sinergi antarelemen Muhammadiyah menjadi kunci dalam menjaga dinamika masjid. Ia mengajak takmir, ortom, serta seluruh struktur persyarikatan untuk terus berkolaborasi.

“Masjid tidak bisa bergerak sendiri. Ia perlu dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak agar tetap hidup dan relevan,” kata Haibban dalam sambutannya.

Menutup acara, Muh. Saerozi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembangunan dan pengembangan Masjid Al Muttaqin. Ia berharap, kehadiran masjid ini dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Semarang.

“Masjid ini bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan dakwah. Semoga status unggulan ini menjadi motivasi bagi masjid lain untuk terus bergerak dan berkembang,” pungkasnya.

Dengan peresmian ini, Masjid Al Muttaqin Morangan diharapkan mampu menegaskan perannya sebagai mercusuar dakwah Islam berkemajuan. Kiprah masjid ini menjadi gambaran konkret bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat salat, tetapi juga pusat solusi umat yang hidup dan memberdayakan.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE