Resmi Dibuka! PWM Jawa Tengah Dorong Kader IPM Jadi Studentpreneur Kreatif di Era Digital
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Muhammad Abduh Hisyam, secara resmi membuka Studentpreneur Course yang digelar Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (23/8/20) dengan mengangkat tema “Young, Creative, and Independent: Shaping Studentpreneur in the Digital Era”. Kegiatan ini diikuti oleh kader IPM dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Muhammad Abduh Hisyam menegaskan pentingnya semangat kewirausahaan di kalangan pelajar Muhammadiyah. Menurutnya, dunia digital saat ini membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mandiri dan kreatif. “Kader IPM harus mampu menjadi pelajar yang tidak hanya berpikir tentang sekolah dan organisasi, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa Muhammadiyah mendukung penuh hadirnya generasi pelajar yang berani berinovasi di bidang ekonomi kreatif. Hisyam menilai, langkah PW IPM Jawa Tengah menggelar Studentpreneur Course merupakan bentuk nyata dari upaya membekali pelajar agar siap menghadapi tantangan zaman.
Baca juga, Adopsi Anak dalam Islam: Menjaga Batas Syariat di Tengah Kasih Sayang
Sementara itu, panitia penyelenggara menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran intensif bagi para kader. Mereka diajak mengenal dasar-dasar kewirausahaan, strategi membangun bisnis, hingga cara memanfaatkan media digital sebagai sarana pengembangan usaha.
“Era digital memberi kesempatan besar untuk melahirkan studentpreneur. Dengan pelatihan ini, kami berharap kader IPM mampu merintis usaha sejak dini,” kata salah satu pengurus PW IPM Jawa Tengah.
Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti sesi-sesi yang disiapkan. Tidak hanya mendengarkan materi, mereka juga diberi kesempatan untuk praktik membuat rencana usaha. Dari pantauan, sejumlah peserta menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat.
Seorang peserta mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya kemandirian ekonomi di kalangan pelajar. Ia menuturkan, pengalaman ini akan menjadi bekal untuk mengembangkan potensi diri. “Kami jadi paham bahwa pelajar pun bisa memulai bisnis sederhana. Kuncinya adalah berani mencoba dan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
PW IPM Jawa Tengah menargetkan kegiatan semacam ini tidak berhenti pada pelatihan. Panitia menegaskan akan terus melakukan pendampingan kepada peserta agar ide-ide yang muncul bisa diwujudkan menjadi usaha nyata. Dukungan mentoring dan jaringan bisnis juga dipersiapkan untuk memastikan keberlanjutan program.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
