Rendangmu Hebohkan Purbalingga! Lazismu Kampanyekan Qurban Modern dan Tahan Lama
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Semangat menyambut Iduladha semakin membara di Kabupaten Purbalingga. Ahad, 18 Mei 2025, ratusan jamaah memadati Masjid Daarunnajaa, Gembong, untuk menghadiri Tabligh Akbar Rendangmu, sebuah agenda kolaboratif antara Lazismu Daerah Purbalingga dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gembong.
Kegiatan akbar ini tak sekadar memperkuat spiritualitas umat. Di balik ceramah dan lantunan doa, terselip sebuah pesan penting: ibadah qurban bisa menjadi lebih berdampak, modern, dan berkelanjutan melalui program Rendangmu, produk inovatif berupa daging qurban olahan dalam bentuk rendang kaleng.
Akhmad Zaeni, Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah, menyampaikan bahwa modernisasi qurban adalah langkah strategis di era saat ini. “Modernisasi ibadah qurban sangat diperlukan agar penyampaian manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan,” ujar Zaeni dalam ceramahnya. Ia menegaskan bahwa inovasi seperti Rendangmu tidak menggantikan syariat qurban, tetapi mengoptimalkan manfaatnya.
“Rendangmu memungkinkan daging qurban dikemas secara higienis dan tahan lama. Ini sangat membantu distribusi ke daerah-daerah terpencil yang biasanya sulit dijangkau,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ikhwannusoffa, Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah, memaparkan teknis pelaksanaan program Rendangmu. Ia menjelaskan mulai dari proses penyembelihan yang sesuai syariat, pengolahan daging menjadi rendang, hingga distribusi ke daerah rawan pangan dan terdampak bencana.
Baca juga, Haji Virtual dan Makna Spiritual: Menggapai Mabrur Meski Tak Berangkat
“Qurban hari ini tak hanya tentang menyembelih hewan, tetapi tentang memperluas manfaat, menyentuh lebih banyak penerima, dan menjadikannya solusi bagi ketahanan pangan serta isu kemanusiaan,” ungkapnya.
Menurutnya, program Rendangmu telah berjalan selama beberapa tahun dan terbukti memberikan dampak sosial yang nyata. “Dengan sistem pengalengan, distribusi bisa dilakukan lebih fleksibel dan tahan dalam jangka panjang. Ini sangat relevan untuk kondisi darurat atau daerah krisis,” jelas Ikhwannusoffa.
Acara ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi berbagai unsur Muhammadiyah. Turut hadir Ketua PDM Purbalingga, Sukarman, serta jajaran PCM se-Kabupaten Purbalingga, perwakilan Kantor Layanan (KL) Lazismu, dan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Ketua PCM Gembong, Karsono, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyebut bahwa kegiatan seperti ini harus lebih sering digelar. “Masyarakat perlu diajak memahami bahwa qurban tidak sekadar ibadah ritual, tetapi juga bentuk pengabdian sosial,” ujarnya.
Kontributor : Zaki
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
