Remaja Surakarta Antusias Ikuti Pashmina: Program Kesehatan dari Nasyiatul Aisyiyah yang Bikin Melek Fikih dan Kesehatan Mental
PWMJATENG.COM, Surakarta – Nasyiatul Aisyiyah Kota Surakarta sukses menggelar program Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (Pashmina) pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Gedung SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 120 siswa SMP yang tampak antusias menyimak materi dan mengikuti berbagai aktivitas seputar kesehatan fisik dan mental.
Bekerja sama dengan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Pashmina mengusung tema edukasi remaja sehat yang menyeluruh. Para siswa mendapat pemaparan mengenai penanganan luka agar tidak berujung infeksi bahkan amputasi. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat sejak usia muda.
“Program ini bukan sekadar edukasi fisik, tetapi juga menyentuh aspek mental dan spiritual remaja, termasuk fikih darah kewanitaan,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Surakarta, Reyvita Ningrum, dalam sambutannya.
Menurut Reyvita, Pashmina merupakan program unggulan dari bidang kesehatan lingkungan (kesling) Nasyiatul Aisyiyah yang menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi kesehatan. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang sehat secara holistik.
“Harapan kami, dengan kegiatan ini para remaja bisa memahami perubahan fisik dan psikis dalam dirinya, serta mampu mengambil manfaat dari edukasi yang diberikan,” kata Reyvita.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Suyanto, memberikan apresiasi terhadap program tersebut. Ia menekankan bahwa peran remaja sangat penting dalam menjadi agen perubahan di masyarakat.
Baca juga, Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Menjaga Keseimbangan Nilai di Tengah Arus Modernisasi
“Kami berharap peserta kegiatan ini dapat membawa pengaruh positif di lingkungannya. Mereka perlu tahu apa saja kewajiban transisi dari anak-anak menuju usia balig, baik dari sisi medis maupun fikih,” ujar Suyanto.
Acara ini turut dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi gizi seimbang, serta penyuluhan tentang kesehatan mental. Dosen-dosen dari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta juga hadir untuk melakukan asesmen melalui kuisioner guna menilai efektivitas program edukasi yang disampaikan.
Salah satu siswi peserta, Dina (13), mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Saya jadi tahu cara merawat luka dengan benar dan juga ngerti tentang pentingnya menjaga kesehatan pikiran,” ucapnya sambil tersenyum.
Tidak hanya itu, peserta juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli kesehatan. Momen ini dimanfaatkan oleh banyak siswa untuk bertanya seputar pubertas, manajemen stres, hingga pola makan yang baik.
Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang aktif selama sesi edukasi berlangsung. Tawa dan antusiasme peserta menandai suksesnya acara tersebut.
Panitia berharap Pashmina dapat menjadi program berkelanjutan yang hadir secara rutin di tengah-tengah remaja Surakarta. Komitmen ini ditegaskan oleh Nasyiatul Aisyiyah sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masa depan generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya.
“Kami ingin terus hadir di tengah remaja. Karena membangun bangsa yang sehat dimulai dari anak mudanya,” pungkas Reyvita.
Kontributor : Reyvita Ningrum
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
