
PWMJATENG.COM, Semarang – Harun Joko Prayitno resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah. Dalam acara pisah sambut yang digelar Rabu (7/5) di Gedung Pertemuan LLDIKTI Wilayah VI, Harun menyampaikan komitmennya untuk membawa perguruan tinggi swasta (PTS) di Jateng menuju mutu unggul dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“PTS yang bermutu tidak hanya diukur dari akreditasi, tetapi juga dari kontribusinya bagi masyarakat,” tegas Harun dalam sambutannya.
Harun menyebutkan, definisi kampus bermutu mencakup capaian akademik, penguatan akreditasi institusi dan program studi, hilirisasi riset, serta kiprah sosial. Ia mengapresiasi capaian pendahulunya, Dr. Bimo Widyo Andoko, yang selama tiga tahun terakhir memimpin LLDIKTI VI dengan berbagai lompatan prestasi.
“Apa yang telah dirintis Mas Bimo sangat baik. Tugas saya tiga bulan ke depan adalah meneruskan, meningkatkan, dan menyempurnakan,” ujar Harun.
Harun memaparkan tiga agenda utama yang akan ia kawal, yakni:
- Meneruskan program-program yang telah berjalan baik;
- Meningkatkan kualitas pelaksanaan program yang sedang berjalan;
- Menyempurnakan capaian, di antaranya menaikkan jumlah institusi berakreditasi unggul dari 12 menjadi 15, dan program studi unggul dari 20% menjadi 30%.
Tak hanya soal mutu, Harun menyoroti pentingnya kolaborasi antarkampus swasta di Jawa Tengah. Menurutnya, PTS Wilayah VI harus menjadi pelopor dalam inovasi dan pengelolaan pendidikan tinggi berbasis kolaborasi dan kemanfaatan.
“Kita ingin PTS di Jateng tidak hanya unggul di mutu dan dampak, tapi juga jadi contoh nasional dalam tata kelola pendidikan tinggi,” katanya.
Baca juga, Dukung Pemerintah tapi Tetap Kritis! Muhammadiyah Tegaskan Sikap Politik di Tengah Dinamika Kebangsaan
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini juga mengajak seluruh pimpinan PTS, yayasan, dan sivitas akademika untuk membangun budaya mutu, riset, inovasi, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Mohon dukungan semua pihak. Kita ingin PTS Jateng menjadi rujukan nasional, menjadi pelopor kecerdasan bangsa,” pungkas Harun.
Suasana haru turut menyelimuti perpisahan Bimo Widyo Andoko yang telah memimpin LLDIKTI Wilayah VI sejak 2022. Dalam sambutannya, Bimo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh sivitas akademika yang telah membersamainya dalam “lembaran perjuangan mutu.”
“Saya tidak sedang meninggalkan jabatan. Saya meninggalkan jejak perjuangan bersama untuk pendidikan tinggi yang lebih baik,” ucapnya, menahan haru.
Bimo menekankan bahwa amanah memimpin bukan sekadar posisi struktural, tetapi tentang meninggalkan manfaat seluas mungkin.
“Jika komitmen kita baik, Insya Allah, hasilnya membawa keberkahan dan kebahagiaan untuk semua,” ucapnya penuh makna.
Dalam kesempatan itu, Bimo juga mengungkapkan capaian selama masa jabatannya, termasuk peningkatan perguruan tinggi berakreditasi Unggul dari dua menjadi dua belas institusi.
“Ini hasil sinergi yang solid. Saya tidak bisa sendiri. Semua pihak terlibat, semua berjasa,” katanya sambil menyebut beberapa tokoh pendidikan yang dianggap telah memberi warna bagi perjalanan LLDIKTI VI.
Menutup sambutan, Bimo memperkenalkan Harun sebagai pemimpin baru dan menyerahkan estafet dengan penuh harapan.
“Mari kita dukung beliau dengan tulus. Semoga LLDIKTI VI makin maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf serta menegaskan bahwa perpisahan ini adalah awal dari babak baru dalam perjuangan mutu pendidikan tinggi.
“Pemimpin sejati bukan diukur dari jabatan, melainkan dari jejak yang ia tinggalkan,” tutup Bimo.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha