Rektor UMP: Mahasiswa Harus Lakukan Perubahan Besar
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Jika para aktivis kampus sudah berkumpul, pasti setelah itu akan terjadi perubahan besar. Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Anjar Nugroho dalam acara Juguran Selasa Malam Rektor UMP dengan Keluarga Lembaga Mahasiswa UMP bertajuk ‘Menyemai Harapan Baru Kampus Biru’ di Lobi Kantor Pusat UMP, Slasa (30/4) malam.
“Berkumpul dengan mereka mengingatkan kembali saat-saat dulu menjadi aktivis kampus. Walau sesuai dengan perkembangan jaman, mereka tampak lebih segar dan milenial,” tutur Dr Anjar didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ir Aman Suyadi MP dan Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni Agus Mulyadi MP.
Hadir Presiden Mahasiswa dan para Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), para ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Ortom serta para ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) se-Universitas.
“Hangat tapi tetap kritis, ditemani makanan primordial khas aktivis kampus, angkringan, dialog konstruktif berjalan dinamis dari awal sampai akhir,” ungkapnya.
Rektor mengungkapkan para keluarga lembaga mahasiswa tetap elemen yang independen berdasar prinsip student goverment. Menurutnya, para pikiran yang terlontar adalah cermin bahwa mereka ingin bersama-sama untuk memajukan kampus ini. Pikiran yang solutif-konstruktif.
“Itulah acara semalam yang kami beri judul “Juguran Selasa Malam” juguran adalah bahasa Khan Banyumas yang kira-kira artinya adalah kumpul-kumpul ngobrol. Hidup mahasiswa !,” tandasnya.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan agenda ini diadakan untuk mendengar aspirasi dari mahasiswa secara khusus mahasiswa yang aktif dalam HMPS, BEM Fakultas maupun universitas dan unit kegiatan mahasiswa.
“Mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus pasti memiliki kepekaan lebih dalam melihat perkembangan kampus dan seluk beluk kampus yang lain, sehingga diharapkan banyak aspira-aspirasi yang disampaikan untuk kemajuan UMP,” pungkasnya.(cah/tgr)