PWMJATENG.COM, Semarang – Hari kedua kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ITESA Muhammadiyah Semarang tahun 2024 menjadi momen berharga bagi mahasiswa baru. Sesi yang dipimpin oleh Rektor ITESA, Nurul Huda, mengangkat tema “Innovation and Creativity in Technopreneurship: Thinking Beyond Boundaries”. Dalam kesempatan ini, Rektor menyampaikan pesan yang menggugah tentang pentingnya inovasi dan kreativitas di era technopreneurship.
Dalam pidatonya, Nurul Huda menekankan bahwa dunia bisnis modern menuntut generasi muda untuk berpikir kreatif dan berani melampaui batasan tradisional. “Technopreneurship bukan hanya soal memanfaatkan teknologi yang ada, tetapi juga menciptakan solusi baru melalui teknologi. Berinovasi artinya mampu melihat peluang yang belum orang lain sadari dan merancang cara kreatif untuk mewujudkannya,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Ia juga memberikan dorongan agar mahasiswa baru tidak berhenti meningkatkan rasa ingin tahu dalam bidang teknologi dan kewirausahaan. Menurutnya, rasa ingin tahu adalah dasar dari semua inovasi besar. “Jangan pernah puas dengan jawaban yang ada. Teruslah bertanya dan mencari tahu, karena dari situlah kalian akan menemukan peluang untuk menciptakan sesuatu yang berbeda,” tambahnya lagi.
Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan
Selain menyoroti pentingnya kreativitas, Rektor ITESA juga mengingatkan bahwa inovasi harus dibarengi dengan tanggung jawab. Menurutnya, inovasi yang tidak dilandasi tanggung jawab hanya akan menghasilkan sesuatu yang tidak bertahan lama. “Kalian harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang kalian buat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya. Ia juga mengajak mahasiswa untuk tidak takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan inovasi.
Dalam sesi tersebut, mahasiswa baru diajak untuk berani berpikir di luar kebiasaan, melihat setiap masalah sebagai peluang, serta bertanggung jawab dalam setiap langkah yang mereka ambil. “Kreativitas yang disertai rasa ingin tahu dan tanggung jawab akan menghasilkan technopreneur-technopreneur muda yang mampu membuat perubahan besar,” ujar Nurul Huda di penghujung pidatonya.
Dengan motivasi yang kuat ini, sesi PKKMB diharapkan mampu mempersiapkan mahasiswa baru ITESA Muhammadiyah Semarang untuk tidak hanya beradaptasi dengan kehidupan kampus, tetapi juga menjadi pemimpin masa depan yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
Kontributor : Galih Setya
Editor : M Taufiq Ulinuha