
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Solo yang telah berdiri sejak 1935 menandai usianya yang ke-90 dengan cara yang berbeda. Bekerja sama dengan Komite Sekolah, mereka meluncurkan Musik Berdakwah Guru (MBG), sebuah inovasi dakwah melalui seni musik yang sarat nilai keislaman dan kegembiraan.
Peluncuran MBG berlangsung pada Minggu (12/10/2025) di kediaman Heru Prasetyo, salah satu anggota komite sekolah, sekaligus dirangkaikan dengan pengajian keluarga besar SD Muhammadiyah 1 Solo. Momen ini menjadi bagian dari perjalanan panjang sekolah tersebut dalam berkhidmat di dunia pendidikan dan dakwah.
Acara peluncuran dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Tarno; Komite Sekolah, Danik Dwi Lestari bersama Windarti; serta Kepala Sekolah, Sri Sayekti.
Melalui pernyataan Humas sekolah, Dwi Jatmiko, Kepala Sekolah Sri Sayekti menuturkan bahwa dakwah merupakan bentuk nyata keislaman yang semestinya menghadirkan keceriaan. Menurutnya, dakwah tidak selalu identik dengan ceramah di mimbar, tetapi bisa dikemas dalam berbagai bentuk yang lebih menggembirakan.
“Dakwah bisa melalui banyak cara. Seorang mubaligh berdakwah lewat ceramahnya, seniman melalui karya-karyanya. Semua bentuk itu dapat dikolaborasikan agar pesan dakwah lebih mendalam dan menyentuh hati,” ungkap Jatmiko.
Ia menegaskan, musik memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan karena mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat. “Musik adalah media dakwah yang efektif. Hampir semua orang menyukai musik, termasuk para mad’u,” tuturnya.
Sebagai Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jatmiko menjelaskan bahwa peluncuran MBG bukan sekadar acara seremonial pengajian, melainkan wujud konkret dedikasi para guru dalam berdakwah. Ia menilai, guru tidak hanya berperan mengajar di kelas, tetapi juga membimbing dan mengarahkan potensi siswa di berbagai bidang.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Guru memiliki tanggung jawab besar untuk mengarahkan bakat dan minat peserta didik. Ada yang unggul di bidang olahraga, seni, atau akademik, bahkan ada pula yang berbakat di lebih dari satu bidang,” jelasnya.
Jatmiko turut menyampaikan apresiasi kepada Hajah Fitria Hariyati yang telah membuka rumahnya sebagai tempat peluncuran MBG. “Terima kasih kepada shohibul bait, ibu Hajah Fitria Hariyati, yang telah berkenan menjadi tuan rumah kegiatan ini. MBG hadir sebagai wadah bagi tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki talenta di bidang musik,” ucapnya penuh syukur.

Adapun formasi grup MBG terdiri atas para guru dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah 1 Solo. Mereka adalah Agung Sudarwanto (jimbe, kendang, dan vokal), Danardono Sri Pamungkas (bass), Dany (gitar), Yuliarto (keyboard/piano dan vokal), Wahyu (drum), Nida (vokal), serta Dodo (vokal).
Jatmiko menambahkan, lagu-lagu yang akan dibawakan MBG berisi pesan dakwah yang menggembirakan, di antaranya “Ya Maulana,” “Tombo Ati,” “Lestari,” “Tunggak Jati,” dan “Perdamaian.” “Bermuhammadiyah itu berarti berislam yang menggembirakan,” pesannya sambil tersenyum.
Sebagai penutup, Jatmiko mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 25:
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ…,
yang artinya, “Sampaikanlah kabar gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya.”
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha