
PWMJATENG.COM, Magelang – Suasana berbeda tampak di sepanjang Jalan Singosari, Kota Magelang, Selasa (22/4/2025) pagi. Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang turun ke jalan mengikuti aksi bersih-bersih dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia. Kegiatan ini sekaligus mendukung program “Merawat Magelang” yang digagas Wali Kota Magelang dengan aksi nyapu bareng secara serentak.
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB setelah para siswa menunaikan salat dhuha, dan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Mereka dibagi ke dalam beberapa titik, mulai dari depan sekolah, samping sekolah, hingga sepanjang Jalan Singosari. Para siswa tampak antusias memegang sapu, serok, hingga sekop kecil untuk membersihkan sampah dan rumput liar yang tumbuh di trotoar.
Dwi Dedi Sulistyo, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Humas SMP Mutual, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengajarkan kepedulian lingkungan kepada para siswa. “Kita minta mereka membawa alat kebersihan masing-masing. Alhamdulillah, responsnya sangat positif. Sampah yang paling banyak dikumpulkan justru berupa daun-daun kering dari pepohonan,” jelasnya.
Menurutnya, aksi sederhana ini dapat menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang bermakna. “Anak-anak bisa belajar tentang aksi sosial secara langsung. Mereka belajar bersosialisasi dan peduli pada lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Baca juga, Jadi Metodologi Dakwah Muhammadiyah, Berikut Tiga Fase Perkembangan Manhaj Tarjih!
Sementara itu, Kepala SMP Mutual, Wasi’un, turut menyambut positif gerakan kebersihan massal ini. Ia mengapresiasi langkah Wali Kota Magelang yang berhasil menggagas program “Merawat Magelang” sebagai bentuk peringatan Hari Bumi Sedunia. Menurutnya, kerja bakti bersama mampu membangun rasa tanggung jawab dan solidaritas sosial di kalangan pelajar.

“Kalau tidak kita ajarkan sejak dini, mereka bisa saja tidak tergerak. Justru dari kegiatan sederhana seperti ini, siswa dapat membawa pulang pengalaman berharga yang mungkin akan terus mereka ingat,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas VII, Nafisul Atto’, mengaku senang mengikuti kegiatan nyapu bareng tersebut. Baginya, kegiatan ini terasa menyenangkan karena dilakukan bersama teman-teman. “Senang banget. Tadi saya kebagian area depan dan samping sekolah. Kami mencabuti rumput dan membersihkan sampah. Sekarang trotoarnya kelihatan bersih,” katanya sambil tersenyum.
Saat ditanya apakah ia tahu kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bumi, Nafis dengan polos menjawab bahwa awalnya ia tidak tahu. “Baru tahu kalau setiap tanggal 22 April itu Hari Bumi. Awalnya cuma dikasih tahu bawa alat kebersihan untuk kerja bakti,” ungkapnya.
Kegiatan nyapu bareng ini juga disambut baik oleh warga sekitar yang melintas. Banyak yang mengapresiasi semangat para siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semangat gotong royong dan kolaborasi antara sekolah dan pemerintah daerah diharapkan dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha