Ratusan Relawan Muhammadiyah Jateng Berada di Lombok NTB
PWMJATENG.COM- Semarang, Sabtu (25/8/2018) Relawan Muhammadiyah Jawa Tengah telah dikirim ke lokasi dampak gempabumi Lombok NTB sejak gempa 29 Juli 2018. Menurut penuturan Naibul Umam ketua MDMC Jateng ” Hingga hari ini sudah lebih dari 150 orang relawan dengan berbagai kualifikasi kami kirimkan ke lokasi. Sebagian berasal dari tim medis Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA), tim psikososial dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), lainnya berasal dari organisasi otonom dengan kualifikasi manajemen posko, logistik, dapur umum, water and sanitation, pembersihan lingkungan dan pembangunan fasilitas umum. Dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia”, jelas Umam.
Sebagaimana diketahui gempabumi yang menimpa provinsi Nusa Tenggara Barat ini beruntun terjadi sejak akhir Juli hingga saat ini. Tercatat ratusan gempa terus melanda kawasan ini. Kondisi ini tentu akan semakin menambah kerentanan warga dengan kondisi psikis yang terus menurun.
Menurut penjelasan Istanto sekretaris MDMC Jateng relawan yang dikirim harus memiliki dedikasi dan komitmen kuat. “Sebelum diberangkatkan kami mensyaratkan relawan ini benar benar yakin akan keselamatan dirinya. Butuh dukungan keluarga dan sanak saudara sebelum berangkat. Selain itu bagi yang sudah bekerja juga mendapatkan persetujuan dari pimpinan tempat kerja masing masing. Ini sangat penting kami tekankan agar relawan bisa bertugas dengan baik”, imbuh Istanto yang sehari hari bekerja sebagai dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ketika disinggung soal batas waktu pengiriman relawan, Umam menegaskan “Kami akan selalu mengikuti instruksi dari Pimpinan Pusat MDMC. Sepanjang masih dibutuhkan pengiriman relawan tentu kami akan persiapkan. Ini sudah menjadi komitmen Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah”, ujarnya.
Sebagaimana ketetapan BNPB bahwa setelah masa tanggap darurat akan dilanjutkan masa transisi darurat ke pemulihan. Pada masa ini akan dipersiapkan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. MDMC, MPKU dan Lazismu Jateng telah mempersiapkan dukungan dari Muhammadiyah Jawa Tengah baik relawan maupun pendanaan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi ini.