AUMBerita

Ratusan Mahasiswa UMP Meriahkan Tabligh Akbar HUT RI ke-80 di Kesugihan

PWMJATENG.COM, Cilacap – Suasana semarak tampak di Masjid Darul Muslimin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kesugihan, Kabupaten Cilacap, pada Ahad (24/8/2025). Ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama jamaah memadati area masjid untuk mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN Kesugihan, Noval Faris, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari 12 posko KKN yang tersebar di tingkat desa se-Kecamatan Kesugihan. “Sejumlah ratusan mahasiswa bersama jamaah Masjid Darul Muslimin kompleks kantor PCM Kesugihan mengikuti acara Tabligh Akbar. Antusiasme sangat tinggi, apalagi penyampaian materi pengajian mudah dipahami,” ujar Noval.

Ia menambahkan, Tabligh Akbar ini merupakan salah satu program wajib dari kampus. Selain mahasiswa dan jamaah, acara ini juga dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kemuhammadiyahan UMP, Ikhsan Mujahid.

Dalam sambutannya, Ikhsan menekankan pentingnya mahasiswa menyerap nilai-nilai yang disampaikan dalam pengajian. “Rekan-rekan mahasiswa diharapkan bisa memahami materi dengan baik, lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah wujud nyata pendidikan karakter yang ditanamkan UMP,” ucapnya.

Ikhsan juga mengapresiasi kerjasama antara KKN UMP dan PCM Kesugihan. Menurutnya, sinergi tersebut memperkuat peran kampus sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah. “Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai rumah Persyarikatan berperan menghubungkan civitas akademika dengan pegiat-pegiat yang ada di PCM,” jelasnya.

Baca juga, Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal dalam Sejarah Islam

Lebih lanjut, Ikhsan menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat pembinaan umat. “Warga Muhammadiyah sudah terbiasa menjadikan masjid sebagai tempat pengajian dan kajian agama. Masjid adalah tempat paling baik untuk menumbuhkan tradisi keilmuan Islam,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengutip sebuah hadis Rasulullah SAW. “Siapa yang mendatangi masjid untuk memberikan kebaikan atau mencari kebaikan, dia akan diberikan pahala, setara dengan pahala haji yang sempurna,” tandas Ikhsan.

Sementara itu, PCM Kesugihan berharap kegiatan pengajian seperti ini terus digalakkan. Mereka menilai dakwah bisa dikembangkan melalui berbagai cara, termasuk melalui Jamaah Tani Muhammadiyah dengan bidang pertanian terpadu. Hal tersebut diharapkan mampu menjangkau masyarakat lebih luas.

Penceramah utama, Mushodiqin, dalam tausiyahnya mengupas peran Muhammadiyah dalam membangun karakter bangsa. Ia menegaskan ada tiga aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu bidang pendidikan, dakwah, dan aksi sosial. “Muhammadiyah telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter melalui sekolah-sekolah, masjid, serta kegiatan sosial,” ujarnya.

Ia berharap pesan yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa UMP maupun warga Muhammadiyah. “Harapannya, materi ini bisa menjadi pedoman agar para mahasiswa dan warga Muhammadiyah memiliki karakter luhur serta pribadi terpuji, sebagaimana yang dicita-citakan Persyarikatan,” pungkas Mushodiqin.

Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE