AUMBerita

Rapat Akbar BTM Jawa Tengah: Menguatkan Soliditas dan Membangun Masa Depan Keuangan Syariah

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Di tengah semangat kebersamaan yang membara, Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) se-Jawa Tengah menggelar rapat akbar di Aula Pertemuan BTM Cabang Wiradesa, Pekalongan, Ahad (4/9/24). Acara ini menjadi momen penting bagi keluarga besar BTM Jawa Tengah, terutama dalam menguatkan soliditas dan merumuskan strategi pengembangan bisnis keuangan syariah di wilayah tersebut.

Pusat BTM Jawa Tengah, yang berperan sebagai lembaga likuidasi, edukasi, dan supervisi, menjadi penggerak utama dalam acara ini. Rapat tersebut dihadiri oleh General Manager dan Manager Divisi dari Kantor Pusat Manajemen (KPM) BTM di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah, termasuk Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Banjarnegara, Temanggung, Banyumas, Purbalingga, dan Batang.

Dalam sambutannya, Achmad Su’ud, Manager Pusat BTM Jawa Tengah, menekankan pentingnya soliditas antar-BTM dalam membangun bisnis keuangan syariah yang berkelanjutan. “Rapat ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi wadah untuk menguatkan soliditas dan menyatukan visi dalam mengembangkan bisnis proses jasa keuangan mikro syariah di jejaring BTM Jawa Tengah,” ujar Su’ud.

Su’ud juga menjelaskan bahwa soliditas yang kuat di antara BTM dapat melahirkan berbagai masukan, ide, dan kreativitas yang berdampak positif pada kinerja bisnis BTM. “Dengan adanya soliditas, kita dapat memaksimalkan hasil usaha dan mempertahankan kepercayaan masyarakat yang telah terbangun selama ini,” tambahnya.

Rapat ini menjadi ajang diskusi mendalam tentang berbagai aspek bisnis keuangan syariah, mulai dari evaluasi kinerja bisnis, tantangan yang dihadapi, hingga peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ke depan. Selain itu, peserta rapat juga berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi dinamika bisnis yang terus berkembang.

Baca juga, Udkhulu Fii Muhammadiyah Kaaffah

Pentingnya penguatan soliditas antar-BTM di Jawa Tengah tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja bisnis, tetapi juga pada pengembangan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Soliditas yang kuat akan membantu kita dalam memberikan layanan keuangan syariah yang lebih baik dan lebih luas jangkauannya,” tegas Su’ud.

Salah satu topik yang dibahas dalam rapat tersebut adalah pengembangan kreatifitas bisnis jasa keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat Jawa Tengah. Peserta rapat menyepakati bahwa inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar sangat diperlukan untuk menjaga daya saing dan relevansi BTM di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Rapat akbar ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian BTM Jawa Tengah selama ini dan merumuskan strategi untuk mencapai target-target ke depan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, BTM Jawa Tengah optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian syariah di Indonesia.

Di akhir acara, peserta rapat menyepakati beberapa langkah strategis untuk memperkuat kerjasama antar-BTM di Jawa Tengah. Langkah-langkah ini meliputi peningkatan kualitas layanan, pengembangan produk-produk keuangan syariah yang inovatif, serta penguatan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga keuangan lainnya.

Kontributor : Arif
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE