Ranting Muhammadiyah Manggarai Makin Berkembang! Ini Strategi SMART untuk Dakwah Berkemajuan

PWMJATENG.COM, Jakarta Selatan – Ranting Muhammadiyah Manggarai kembali menegaskan eksistensinya sebagai salah satu ranting aktif dalam gerakan dakwah Islam berkemajuan. Dalam rangka Safari Ramadan, Jebul Suroso, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), hadir untuk menyampaikan konsep SMART Ranting Berkemajuan sebagai strategi penguatan peran ranting dalam membangun umat dan masyarakat.
Jebul menegaskan bahwa ranting memiliki peran fundamental dalam memperkokoh Muhammadiyah dari tingkat akar rumput. “Jika ranting kuat, maka Muhammadiyah akan semakin berkembang pesat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari penguatan organisasi, Jebul memperkenalkan Gerakan SMART Ranting Berkemajuan yang mencakup lima aspek utama agar Muhammadiyah tetap relevan di tengah tantangan zaman.
Baca juga, Meneladani Rasulullah dalam Berpuasa dan Berbuka
- Silaturahmi
Ranting harus aktif menjalin hubungan dengan sesama anggota dan masyarakat luas. Kajian rutin dan pertemuan bermanfaat menjadi sarana utama dalam membangun solidaritas dan kebersamaan. - Manajemen Organisasi yang Baik
Setiap ranting Muhammadiyah harus memiliki tata kelola organisasi yang tertata rapi dan profesional. Menurut Jebul, Muhammadiyah diakui sebagai organisasi besar karena sistem manajemennya yang tertib dan modern. - Action
Ranting Muhammadiyah harus memiliki aktivitas yang berfokus pada tujuan utama, yakni memperkuat gerakan dakwah dan membesarkan organisasi. - Revitalisasi
Pembaruan dalam ranting menjadi hal penting agar terus berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman. Selain memperkuat struktur organisasi, Muhammadiyah juga harus mengembangkan amal usahanya agar semakin berdampak luas bagi masyarakat. - Transformasi Digital
Dalam menghadapi era digitalisasi, Muhammadiyah harus mengoptimalkan media sosial dan teknologi digital untuk menyebarkan syiar dakwah. “Digitalisasi dakwah adalah keniscayaan. Jika Muhammadiyah ingin semakin besar, kita harus memanfaatkan media sosial dan berbagai platform digital untuk menyebarkan nilai-nilai Islam berkemajuan,” tegas Jebul.
Menurutnya, dakwah yang dikemas dengan baik dan inspiratif akan lebih mudah diterima oleh masyarakat, terutama generasi muda.

Di akhir pemaparannya, Jebul Suroso mengingatkan bahwa ranting Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada dakwah spiritual, tetapi juga harus membangun gerakan sosial yang nyata di tengah masyarakat. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, Muhammadiyah diyakini dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadaban.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha