Ranting Muhammadiyah Ini Jadi Inspirasi Nasional: LPCRPM Kudus Gelar Studi Banding ke PRM Blimbingrejo
PWMJATENG.COM, Jepara – Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LPCRPM) Kabupaten Kudus melaksanakan studi banding ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Blimbingrejo, Jepara. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas SD Muhammadiyah Blimbingrejo, Ahad (8/12/2024), dengan melibatkan perwakilan dari LPCRPM PDM Kudus, PRM Blimbingrejo, serta anggota majelis PRM Blimbingrejo.
Studi banding ini bertujuan untuk menggali pengalaman dan strategi dari PRM Blimbingrejo, yang baru saja dinobatkan sebagai ranting unggulan tingkat nasional setelah meraih juara pertama pada CRM Award 2024. Dalam kesempatan ini, PRM Blimbingrejo berbagi berbagai inovasi dan program unggulan yang telah membawa mereka meraih prestasi tersebut.
Ketua LPCRPM PDM Kabupaten Kudus, Nurdin Rahmawan, menyampaikan harapannya dalam sambutannya. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempelajari cara-cara pengembangan ranting Muhammadiyah di Kudus. Kami ingin menjadikan PRM Blimbingrejo sebagai inspirasi untuk meningkatkan kualitas ranting-ranting di daerah kami,” ujarnya.
Ketua PRM Blimbingrejo, Edi Purwanto, juga memberikan sambutan yang mengungkapkan proses di balik pencapaian mereka. “Kami tidak pernah merencanakan untuk mengikuti CRM Award, tetapi setelah ditunjuk langsung oleh Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, kami memutuskan untuk menerimanya. Alhamdulillah, berkat kerja keras Tim Media Muhammadiyah Blimbingrejo dan dukungan para pemuda, kami berhasil menjadi ranting unggulan nasional,” jelasnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara perwakilan LPCRPM PDM Kudus dan PRM Blimbingrejo. Dalam sesi ini, peserta saling berbagi pengalaman serta membahas tantangan yang dihadapi dalam mengelola organisasi Muhammadiyah di wilayah masing-masing. Inovasi-inovasi yang telah diterapkan oleh PRM Blimbingrejo menjadi topik utama diskusi, memberikan ide-ide segar bagi peserta untuk mengembangkan ranting di Kudus.
Baca juga, Ibnu Hasan: Pentingnya Muhammadiyah ‘Menjaga Saf’ di Luar Masjid
Selain itu, PRM Blimbingrejo menjelaskan beberapa program unggulan mereka, seperti penguatan kaderisasi melalui kegiatan berbasis teknologi, pelayanan masyarakat yang berbasis komunitas, hingga pengelolaan media sosial yang efektif. Strategi-strategi ini dianggap berhasil meningkatkan peran ranting sebagai pusat aktivitas keumatan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk belajar dari keberhasilan PRM Blimbingrejo, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarorganisasi Muhammadiyah di wilayah yang berbeda. “Kami berharap acara ini mampu mendorong organisasi di Kudus untuk terus berinovasi, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam memajukan umat,” kata Nurdin.
Antusiasme peserta terlihat selama sesi diskusi berlangsung. Salah satu anggota LPCRPM PDM Kudus, Ahmad Syafii, mengaku terinspirasi oleh pencapaian PRM Blimbingrejo. “Apa yang dilakukan PRM Blimbingrejo membuktikan bahwa ranting kecil pun bisa memiliki dampak besar jika dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang ditanamkan melalui studi banding ini, LPCRPM PDM Kudus berharap mampu menghadirkan ranting-ranting Muhammadiyah yang lebih maju di masa depan. “PRM Blimbingrejo adalah bukti nyata bahwa kerja keras, inovasi, dan kolaborasi adalah kunci kesuksesan,” tegas Nurdin menutup acara.
Kontributor : Amin Alim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha