Rajut Kebersamaan SD Muhammadiyah PK Banyudono Rekatkan Silaturahim
PWMJATENG.COM, Boyolali – Balai Desa Ngaru-aru menjadi saksi kehangatan kebersamaan pada tanggal 23 Maret 2024, ketika 187 peserta dari Klas III A, B, dan C menghadiri acara “Rajut Kebersamaan” di Aula Balai Desa Ngaru-aru. Acara tersebut tidak hanya merangkum pembagian hasil PTS 2, tetapi juga menggelar diskusi penting yang dipandu oleh emateri utama, Yulius Hermawan, dengan tema utama “Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak”.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, peserta dari berbagai kalangan masyarakat aktif terlibat dalam diskusi yang dipimpin oleh Yulius Hermawan. Pemateri tersebut menyentuh pentingnya peran orang tua dalam membimbing dan mendidik anak-anak, serta kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi demi pertumbuhan mereka yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Dalam acara tersebut, para Wali Kelas seperti Dananng, Wulan, dan Shela, turut mendampingi siswa hingga akhir kegiatan.
Baca juga, Tafsir: Muhammadiyah Perlu Menambah Jumlah Kepala, Tidak Hanya Isi Kepala
Kegiatan ini bukan hanya sekadar wadah untuk memperdalam pemahaman akan kewajiban orang tua, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara warga desa. Dengan terselenggaranya acara buka bersama, suasana kekeluargaan semakin terasa di tengah-tengah masyarakat.
Para orang tua sangat mengapresiasi pembagian hasil PTS 2 sebagai bukti nyata dari upaya pemuda-pemuda desa dalam mengembangkan potensi mereka melalui pendidikan. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Pujiono, Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, sangat mengapresiasi kegiatan pengajian buka bersama ini dan berharap agar dapat meningkatkan silaturahmi dan keimanan seluruh peserta. Acara ini tidak hanya menjadi momentum pembelajaran, tetapi juga simbol dari kesatuan dan kebersamaan yang menguatkan ikatan sosial di tengah masyarakat desa.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha