PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur (SDMP) mencatat prestasi gemilang dengan memborong belasan medali dalam ajang Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) Season 4 Tahun 2025. Kompetisi yang mempertemukan siswa-siswi terbaik Muhammadiyah se-Jawa Tengah itu menjadi ajang pembuktian kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Perolehan medali itu diraih di tingkat Kabupaten Sukoharjo. SD Muhammadiyah Palur tampil menonjol dalam berbagai cabang lomba, mulai dari Matematika, Bahasa Inggris, Ismuba (Keislaman, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab), hingga Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Medali yang berhasil dikumpulkan terdiri atas emas, perak, dan perunggu.
Kepala SD Muhammadiyah Palur menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan para siswa merupakan hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan seluruh pihak. “Prestasi ini bukan hanya kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi motivasi agar anak-anak terus mengembangkan potensinya,” ujarnya.
Dalam cabang Bahasa Inggris, sekolah ini sukses membawa pulang dua medali emas dan dua medali perunggu. Dari cabang Matematika, perolehan medali terdiri atas satu emas dan satu perak. Sementara itu, dari cabang Ismuba, para siswa menyabet satu emas dan tiga perak. Tidak kalah membanggakan, cabang IPA juga menyumbangkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Berikut daftar peraih medali dari SD Muhammadiyah Palur:
Cabang Ismuba
- Hanifah Nabila Shofiani (Juara 1)
- Muhammad Abdullah Affan Ar-Rahiim (Juara 2)
- Zahida Qolbi Nadhifa Yasmin (Juara 2)
- Aryha Fattan Putra Azzacky (Juara 2)
Cabang Matematika
- Yaqdan Fahmi Ammar (Juara 1)
- Ahmad Jibran Purnomo (Juara 2)
Cabang IPA
- Anagha Damar Ranu (Juara 1)
- Arjuna Danendra Maheswara (Juara 2)
- Muhammad Abidzar Arjuna Ar Rayyan (Juara 3)
Baca juga, Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dalam Menyebarkan Islam
Cabang Bahasa Inggris
- Ihsan Rifai Wibawa (Juara 1)
- N Vima Muhammad Rafif (Juara 1)
- Ryuzaki Mirza Muhammad (Juara 3)
- Fadhil Muazzam (Juara 3)
Babak penyisihan tingkat Kabupaten Sukoharjo digelar secara daring di sekolah masing-masing. Meski pelaksanaannya online, penilaian dilakukan langsung oleh panitia. Setelah itu, hasil dikirimkan ke tiap kabupaten untuk menentukan peringkat 30 besar pada setiap cabang lomba.
Menurut panitia, sistem tersebut memastikan kompetisi berjalan objektif dan transparan. Selain itu, mekanisme daring juga memberi kesempatan lebih luas bagi sekolah untuk berpartisipasi.
Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) sendiri diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Muhammadiyah se-Jawa Tengah. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah mendorong minat pelajar sekaligus membantu mereka mengembangkan kemampuan akademik.
Ketua FKKS menyebut, OSMJT bukan hanya ajang untuk mengukur kecerdasan, melainkan juga wadah pembinaan karakter. “Kami ingin mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia,” katanya.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi, OSMJT kini menjadi salah satu ajang yang paling ditunggu oleh siswa Muhammadiyah. Para peserta tidak hanya mendapat pengalaman berharga dalam berkompetisi, melainkan juga berkesempatan memperluas wawasan dan jejaring pertemanan dengan pelajar dari daerah lain.
Kontributor : Choerul Anam
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
