BeritaKabar Daerah

Rahasia Sukses PPDB: Strategi Cerdas dengan Ijtihad Tahajud

PWMJATENG.COM, Surakarta – Hari kedua kegiatan Baitul Arqom yang diadakan oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta dimulai dengan salat tahajud berjamaah. Kegiatan dini hari ini berlangsung khidmat, diikuti oleh 30 peserta dari SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dan SD Muhammadiyah 15 Surakarta, bertempat di Villa Sri Widodo, Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (21/12/2024).

Setelah tahajud, acara dilanjutkan dengan ceramah pagi oleh Dwi Jatmiko, yang sebelumnya bertugas sebagai imam salat subuh berjamaah. Dalam kultumnya, Jatmiko menegaskan bahwa amalan tahajud adalah langkah strategis untuk mendukung keberhasilan, baik individu maupun lembaga pendidikan.

“Ijtihad cerdas untuk sukses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dimulai dari salat tahajud bersama dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait,” ujar Jatmiko, yang juga merupakan anggota MPKSDI.

Jatmiko menekankan bahwa kesuksesan PPDB tidak cukup hanya mengandalkan pemasangan spanduk, baliho, atau iklan konvensional. Menurutnya, sekolah Muhammadiyah harus memanfaatkan kecanggihan media sosial sebagai alat promosi utama.

“Platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan Facebook harus dioptimalkan. Sebab, DNA Perguruan Muhammadiyah adalah berkemajuan, unggul, kreatif, dan inovatif,” jelasnya.

Baca juga, Tafsir: Ideologisasi, Industrialisasi, dan Mitigasi Jadi Fokus Program Muhammadiyah Jateng

Selain itu, Jatmiko menyoroti pentingnya analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebelum merancang strategi PPDB. Analisis ini membantu sekolah memahami potensi dan tantangan, sehingga dapat menentukan langkah yang paling efektif.

“Pemetaan target peserta didik menjadi kunci. Evaluasi berkala diperlukan agar data tetap relevan dan mendukung perencanaan promosi di masa mendatang,” paparnya.

Langkah berikutnya, lanjut Jatmiko, adalah mengenalkan layanan unggulan sekolah melalui kegiatan offline seperti open house, bazar, kunjungan ke rumah calon peserta didik (home visit), presentasi ke sekolah jenjang lebih rendah, serta pameran pendidikan.

“Setiap faktor ini harus diperiksa dan dipertimbangkan agar strategi promosi yang dirancang efektif,” tambahnya.

Menurut Jatmiko, keberhasilan PPDB menjadi modal awal yang penting untuk menggembirakan sekaligus memajukan sekolah. Sebaliknya, kegagalan dalam merencanakan dan mengelola PPDB dapat berdampak buruk pada masa depan lembaga.

“Kesuksesan PPDB adalah kunci menuju kemajuan sekolah. Sebaliknya, gagal dalam perencanaan dan pengelolaan hanya akan membawa masa depan yang suram,” tegas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo.

Kontributor : Dwi Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE