PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur kembali mengadakan pengajian keluarga Sakinah sebagai bagian dari kegiatan rutin bulanan, Sabtu (19/10/24). Acara ini dihadiri oleh para guru dan karyawan, dengan Yuanto, Ketua 2 PRM Palur Utara, sebagai pembicara. Pengajian tersebut dipandu oleh Kamal Maruapey, yang dimulai dengan pembukaan, pembacaan Al-Qur’an bersama, inti acara, hingga penutup.
Dalam kesempatan ini, Yuanto membahas topik menarik mengenai apa yang sebenarnya membuat tubuh tetap sehat. “Olahraga itu baik, tapi belum tentu menyehatkan. Makan makanan bergizi juga bagus, namun belum tentu memberikan kesehatan secara menyeluruh,” ujar Yuanto. Menurutnya, ada faktor lain yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan membuat seseorang tampak awet muda.
Yuanto mengutip salah satu ayat dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 54, yang berbunyi:
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَّشَيْبَةً ۗ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْقَدِيْرُ
“Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.” (QS. Ar-Rum: 54)
Yuanto menjelaskan, ayat ini mengingatkan manusia bahwa pada akhirnya kita akan kembali menjadi lemah setelah melalui fase kuat di dalam hidup. Oleh karena itu, perlu bijak dalam menjaga kesehatan.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Sebagai pria yang kini berusia 65 tahun, Yuanto berbagi pengalaman bahwa pada usia 50 tahun ke atas, seseorang harus lebih selektif dalam memilih jenis olahraga. “Olahraga seperti bulu tangkis atau futsal mungkin tidak lagi cocok karena menuntut kerja ekstra dari paru-paru dan jantung. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan usia dan kondisi tubuh,” jelasnya.
Tidak hanya soal olahraga, Yuanto juga menekankan pentingnya memilih makanan bergizi yang tepat. “Makan makanan bergizi itu penting, tapi sesuaikan dengan usia dan kebutuhan tubuh. Jangan sampai berlebihan, nikmatilah rezeki yang Allah berikan dengan penuh syukur,” ujarnya. Yuanto juga mencontohkan bagaimana banyak orang, terutama kaum wanita, yang sering kali menggerutu ketika mendapatkan kiriman makanan dari tetangga atau teman. “Jangan bersedih atau mencela, nikmati saja dengan hati yang gembira.”
Di tengah ceramahnya, Yuanto bertanya, “Lalu, apa yang membuat kita benar-benar sehat?” Menurutnya, jawabannya adalah hati yang bahagia. Ia mengutip QS. Yunus ayat 58:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَـفْرَحُوْا ۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
“Katakanlah (Muhammad), ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.'” (QS. Yunus: 58)
Sebagai penutup, Yuanto, yang juga dikenal sebagai penjahit pakaian, menyampaikan pesan agar selalu mensyukuri pekerjaan dan pendapatan yang kita peroleh saat ini. “Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, tapi jangan lupa untuk beristirahat agar hati tetap bahagia,” tutupnya.
Kontributor : Wahyuti
Editor : M Taufiq Ulinuha