Puluhan Ribu Warga Muhammadiyah Hadiri Wisata Dakwah Aisyiyah
PWMJATENG.COM – Magelang. Puluhan ribu warga Muhammadiyah berbondong-bondong menghadiri Wisata Dakwah Aisyiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-eks Karesidenan Kedu di Stadion Moch Soebroto, Ahad 23 Juni 2019.
Sejak pagi puluhan ribu warga Muhammadiyah tersebut sudah memadati jalanan Kota Magelang yang mengarah ke Stadion Moch Soebroto sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik. Kemacetan terutama terjadi di jalan Ahmad Yani, baik dari arah Kota Magelang maupun Secang.
Acara yang digelar rutin setahun sekali ini dilaksanakan secara bergilir diantara PDA se-eks Karesidenan Kedu. Hadir dan memberi tausyiyah adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs. Tafsir, M.Ag. Hadir pula Ketua Pimpinan Aisyiyah Jawa Tengah Dr. Ummul Baroroh, M.Ag., para Ketua/Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kedu, Asisten Wali Kota Magelang Sumartono, SE. MM., Kepala Staf Kodim 0705 Mayor Infantri Joko Nugroho.
Dr. Ummul Baroroh dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aisyiyah yang tahun ini sudah melampaui 104 tahun usianya telah berkontribusi nyata di Jawa Tengah dengan mempunyai kurang lebih 3000 TK ABA, 48 Panti asuhan, 7 RS Aisyiyah yang besar, 11 Sekolah Dasar, 7 Rumah Sakit yang besar dan 50 Klinik.
Lebih lanjut Ummul Baroroh menyampaikan bahwa tujuan Aisyiyah adalah mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya yang harus dimulai dari keluarga. “Keluarga sakinah adalah dambaan semua orang, maka di era informasi, globalisasi ini kita harus memperkuat ketahanan keluarga kita,” katanya. Ummul Baroroh mengajak seluruh anggota Aisyiyah yang hadir untuk berjihad mewujudkan keluarga sakinah.
“Dalam keluarga sakinah akan terwujud anak-anak sholih dan sholihah yang akan meneruskan tongkat estafet dakwah dan mengisi Indonesia menjadi negeri baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” lanjutnya.
Secara khusus, Ummul Baroroh juga menyampaikan ajakan kepada anggota Aisyiyah untuk memperkuat dakwah dalam bidang ekonomi selain tiga aspek lain yang selama ini menjadi bidang garap Aisyiyah yaitu agama, pendidikan dan kesehatan karena dakwah bidang ekonomi merupakan bagian dari upaya memberdayakan kaum perempuan dan menjadi salah satu pilar keluarga sakinah.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa prinsip dakwah di Muhammadiyah adalah mudah dan menggembirakan. “Agama Islam dalam pandangan Muhammadiyah tidak harus dipahami dengan cara yang sulit, cara yang mudah bahkan lebih dari sekedar mudah agama harus ditampilkan dalam cara yang menggembirakan,” katanya.
Lebih lanjut Tafsir menyampaikan Wisata dakwah ini adalah untuk membangun tali silaturahmi diantara warga Muhammadiyah dan wujud dakwah di Muhammadiyah dalam rangka membangun prinsip dakwah Muhammadiyah yaitu mudah dan menggembirakan. “Oleh karena itu Bapak Ibu hari ini harus gembira dakwah karena dakwah tapi disertai suasana rekreatif,” ujarnya.
Setelah acara selesai, sebagian dari peserta Wisata Dakwah menyerbu berbagi macam obyek wisata di Kota Magelang dan sekitarnya. Tempat wisata favorit yang dituju peserta adalah Taman Kyai Langgeng, yang merupakan ikon pariwisata Kota Magelang. (jap).
One Comment