BeritaKabar Daerah

Puluhan Imam Masjid Antusias Ikuti Dauroh Tahsin, Talaqqi, dan Tahfidz di TREN MAKRO Kroya

PWMJATENG.COM, Cilacap – Sebanyak 45 imam masjid dan musala antusias mengikuti pembukaan Dauroh Tahsin, Talaqqi, dan Tahfidz Imam Masjid (T3IM) di Pondok Pesantren Al Maksum Kroya (TREN MAKRO), Cilacap, pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Ustadz Muhammad Sholeh Laisomar.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya, Sudaryono, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an bagi para imam di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah Kroya dan sekitarnya. “Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Maksum Kroya atau yang dikenal dengan TREN MAKRO,” ujarnya.

Menurut Sudaryono, pelatihan tersebut awalnya ditargetkan hanya untuk 20 peserta. Namun, animo masyarakat sangat tinggi hingga jumlah peserta melonjak menjadi 45 orang. “Alhamdulillah, pesertanya membludak. Ini menunjukkan semangat para imam untuk memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur’an,” tuturnya.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Ia juga memaparkan rencana durasi pelatihan. “Untuk pembahasan surat Al-Fatihah, kegiatan akan berlangsung empat kali pertemuan, sedangkan untuk juz 30 direncanakan mencapai 60 kali pertemuan,” jelasnya.

Sudaryono menegaskan bahwa TREN MAKRO merupakan pondok pesantren kultural Muhammadiyah, bukan pondok struktural di bawah organisasi secara formal. Meski demikian, peran dan kiprahnya di masyarakat sangat signifikan. “Semoga keberadaannya memberikan manfaat besar bagi umat dan menjadi sarana lahirnya imam-imam yang fasih dan berakhlak,” harapnya.

Salah satu peserta, Sahlan Achmadi, yang merupakan utusan dari Masjid Al Istiqomah, Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor, Kroya, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini sangat penting, terutama bagi para imam dan calon imam yang ingin memperdalam bacaan Al-Qur’an secara benar. “Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk mengikuti Dauroh T3IM Al-Fatihah yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren TREN MAKRO dan PCM Kroya,” ungkapnya.

Sahlan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjangkau lebih banyak peserta. Menurutnya, pembinaan imam tidak hanya memperkuat aspek tilawah, tetapi juga menumbuhkan semangat dakwah di tengah masyarakat. “Semoga dari kegiatan ini lahir imam-imam yang kuat dalam ilmu, ikhlas dalam pengabdian, dan mampu menyebarkan cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE