Kolom

PTMA Al-Ma’un (I)

PTMA Al-Ma’un (I)

Oleh : Ikhwanushoffa (Manajer Area Lazismu Jawa Tengah)

PWMJATENG.COM – Tetiba salah seorang BPH PTM besar di Jakarta telpon dan menginfokan bahwa para Rektor dan BPH kumpul untuk membahas pendaftaran maba yang secara massif turun. Banyak yang berpikir sebelah, bahwa kunci sukses adaptasi hanyalah inovasi. Padahal ada satu sisi mata uang lagi yang harus ada, yakni value. Inovasi berorientasi lompatan ke depan, sedangkan value adalah pengokohan fondasi yang selama ini menjadi cakar ayamnya suatu lembaga. Kiranya untuk konteks ke-Indonesiaan, inovasi Persyarikatan dalam hal ini PTMA masih dianggap pioneer. Namun, bagaimana dengan pertahanan valuenya?

Seluruh amal usaha Muhammadiyah awalnya semua mengusung value al-Ma’un. Seperti RSMA kita. Di laman RS PKU Yogyakarta sebagai fasilitas perawatan medis pertama yang dimiliki Muhammadiyah, masih tercantum konsep pembayaran subsidi silang antara dhuafa dengan yang mampu.

Baca juga, Boleh Tidak Berpuasa Saat Ramadan, Ini Syaratnya!

Salah seorang fungsionaris PP mempunyai ide yang brilian untuk konteks sekarang ketika membahas PTMA, khususnya fakultas Kedokteran. Cost operational untuk mahasiswa sekelas untuk 50 mahasiswa dengan 30 mahasiswa adalah sama. Lalu kenapa tidak, yang 30 berbayar biasa, sedangkan yang 20 bebas biaya sama sekali namun mempunyai tugas menjadi dokter pedalaman selama katakan 2n+1.

Maka, kita tidak akan pernah kehabisan stok dokter di pelosok-pelosok karena hampir tiap semester kita mampu memproduksinya. Juga seperti program Indonesia Mengajar. Mestinya yang paling layak mengerjakan bukan Anies Baswedan. Muhammadiyah dengan resource fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang hampir merata, dengan konsep yang sama dengan kedokteran tadi, bisa ribuan guru saban semester kita kirim ke pedalaman. Sehingga, seperti binaan MPM PP di Tliu NTB, puluhan tahun merintis PCM hanya punya SD karena sumberdaya yang masih lemah. Namun, bila PTMA kita tak mau mengokohkan lagi value al-Ma’un nya, dan melulu laba, kiranya nasib AUM-AUM kita ke depan makin mudah digambarkan. Wallaahu a’lam.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE