PSHW Plajan Jepara Siap Guncang Magelang, Ikut Turnamen Sepak Bola U-10 dan U-12!

PWMJATENG.COM, Jepara – Klub sepak bola binaan Muhammadiyah, PSHW Plajan Pakis Aji, mewakili Jepara dalam Turnamen SEAT TI Regional Jawa Tengah yang digelar di Lapangan Demon, Magelang, Jumat–Ahad (27–29 Juli 2025 M / 2–4 Muharam 1447 H). Tim usia U-10 dan U-12 ini membawa semangat sportivitas dan dakwah dalam setiap pertandingan.
PSHW Plajan tak berangkat sendiri. Klub ini bekerja sama dengan FW Privat Training yang dinakhodai oleh pelatih muda berbakat, Faisal Wahyu—mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus. Ia didampingi Yuda Adi, pemain PSHW UMY Yogyakarta, serta dua ofisial lainnya, Hengki dan Riski Borneo, yang juga merupakan mahasiswa UM Kudus.
Dalam keterangannya, Ketua PDPM Jepara, Wahyu Adi Nugroho, menyatakan bahwa keberangkatan tim PSHW Plajan bukan sekadar untuk bertanding, tetapi juga sebagai ajang memperluas silaturahmi dengan warga Muhammadiyah di Magelang. “Kami harap tim bisa bersilaturahmi dengan beberapa tokoh dan warga Muhammadiyah Magelang. Ini bagian dari pembinaan karakter yang terintegrasi dengan semangat Persyarikatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu juga berharap PSHW Plajan mampu meraih prestasi maksimal dalam ajang bergengsi ini. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua PSHW Plajan Jepara, Budi Mulyono. Sesaat sebelum melepas keberangkatan tim, Budi mengatakan, “Saya berharap turnamen ini menjadi ajang menambah jam terbang bagi anak-anak PSHW Plajan. Salam sukses selalu. Terima kasih kepada Mas Faisal yang telah mendampingi mereka bertanding di Magelang.”
Baca juga, Hijrah Bukan Sekadar Pindah: Menyambut Tahun Baru Islam dengan Transformasi Diri
Menurut Budi, partisipasi PSHW Plajan dalam turnamen ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap anak-anak usia dini. Ia menekankan bahwa pembinaan di PSHW bukan hanya bertujuan mencetak pemain hebat, melainkan juga membentuk karakter disiplin, sportif, dan bertanggung jawab.

Sementara itu, pelatih utama Faisal Wahyu menekankan pentingnya proses dalam setiap kompetisi. Ia menyampaikan bahwa menang atau kalah bukanlah fokus utama. “Yang penting anak-anak senang, belajar bermain bola dengan baik, dan mencintai prosesnya. Hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah yang Mahakuasa,” ujar Faisal.
Ia juga mengaku bangga dengan semangat anak-anak asuhnya yang tetap berlatih dengan konsisten meski berada di usia dini. “Mereka luar biasa. Di tengah banyaknya godaan gadget dan game online, mereka masih memilih lapangan rumput dan bola sebagai tempat belajar dan bermain,” ucapnya.
Keikutsertaan PSHW Plajan dalam turnamen ini mendapat dukungan penuh dari para orang tua pemain. Banyak di antara mereka turut hadir ke Magelang untuk memberikan semangat langsung kepada putra-putra mereka. “Kami bangga anak-anak kami dibina dalam lingkungan yang sehat, religius, dan mendidik,” kata salah satu orang tua pemain.
Kontributor : Edi Sulton
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha