PWMJATENG.COM, Semarang – Hari ini, Sabtu (22/7), Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd. kembali dikukuhkan sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) periode 2023-2027.
Pengukuhan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) PP Muhammadiyah No 433/Kep/1.0/d/2023 oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unimus, Ir. Heru Isnawan, M.M. Selanjutnya, Masrukhi dilantik oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si.
Menyampaikan tahniah, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si berpesan agar Unimus terus bertumbuh menjadi institusi unggul.
“Unimus harus bertumbuh bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) lain menjadi kampus yang unggul, unggul dalam kategori institusi, unggul dalam standar BAN PT, maupun unggul dalam konteks konsep dan pemikiran yang berkualitas tertinggi,” pesannya.
Usaha meningkatkan kualitas lembaga pendidikan, kata Haedar Nashir memang menjadi fokus Persyarikatan Muhammadiyah. PP Muhammadiyah bahkan melakukan moratorium (penangguhan) untuk beberapa ikhtiar pendirian universitas yang tidak memiliki dukungan pasti (bondo nekat).
“Ini untuk memacu kita, Muhammadiyah untuk menghadirkan amal-amal usaha dan karya-karya dakwah yang di atas rata-rata memang unggul. Alasan utamanya, bahwa kita Muhammadiyah membawa diksi dan visi Islam Berkemajuan yang intinya adalah unggul dalam berbagai aspek kehidupan yang keunggulan itu menjadi pilar strategis kita umat Islam untuk menjadi umat terbaik atau khairu ummah,” tegasnya.
Baca juga, KH. Tafsir, Ketua PWM Jateng: Sekolah Muhammadiyah Harus Unggul dan Menjadi Kebanggaan Masyarakat
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang diwakili Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’I berharap Unimus ke depan di bawah Rektor Masrukhi dapat memenuhi misinya, antara lain unggul, berkarakter, berbasis teknologi, dan berwawasan internasional.
Keberadaan Unimus sendiri kata dia menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan 27 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang 12 di antaranya berwujud sebagai Universitas.
Selain mendorong internasionalisasi, Ahmad Hasan juga menekankan agar Unimus menguatkan pendidikan karakter ala Muhammadiyah bagi setiap civitas akademika yang menuntut ilmu di sana.
“Sehingga jika tidak jadi orang Muhammadiyah, paling tidak punya karakter Muhammadiyah,” pesannya.
Atas harapan yang sampai kepada Unimus, Rektor baru, Prof. Masrukhi meminta dukungan dari berbagai pihak. Dia bertekad menunaikan amanah untuk menjadikan Unimus sebagai kampus unggulan di Jawa Tengah.
“Kami sadar bahwa keberadaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah dalam rangka dakwah Persyarikatan menjadi mitra pemerintah untuk ikut berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
“Oleh karena itu kami mohon doa dan dukungan dari semuanya, mudah-mudahan Allah Swt selalu memberkahi Universitas Muhammadiyah Semarang dan kita selalu dalam kebersamaan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan agama,” pungkasnya.
Acara pengukuhan rektor digabung dengan momen peresmian Gedung Kuliah Bersama 2 yang ditandai penandatanganan batu prasasti oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, PWM Jawa Tengah, BPH Unimus dan Rektor.