AUMBerita

Prodi Bisnis Digital UMS, Pilihan Tepat untuk Calon Pengusaha Digital Berbasis Islam!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semakin mantap menyiapkan generasi pengusaha digital dengan menghadirkan Program Studi (Prodi) Bisnis Digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Keberadaan prodi ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya ahli di bidang teknologi bisnis, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai Islam.

Ketua Prodi Bisnis Digital UMS, Kusuma Wijayanto, mengungkapkan bahwa pendirian prodi ini dilatarbelakangi oleh analisis pasar akademik dan perkembangan digital yang pesat.

“Kampus harus memiliki keilmuan yang relevan dengan era digital. Oleh karena itu, kami menghadirkan Prodi Bisnis Digital yang berbasis pada digitalisasi,” ujarnya saat ditemui di Ruang Kaprodi, Rabu (12/3).

Prodi ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan perguruan tinggi lain. Selain berfokus pada bisnis digital, UMS menanamkan prinsip akhlak dan etika Islam dalam pembelajaran. Pendekatan yang diusung adalah techno entrepreneurship, yaitu penggabungan teknologi dengan kewirausahaan berbasis digital.

“Mahasiswa di prodi ini akan menguasai berbagai kompetensi, termasuk digital marketing, analisis bisnis, dan analisis vintage,” jelas Kusuma.

Prodi ini mengintegrasikan bidang manajemen dan informatika, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar teori kewirausahaan, tetapi juga praktik teknologi seperti pemrograman web dan pengkodean data di laboratorium. Untuk memperkuat pengalaman mereka, prodi akan mengadakan kunjungan industri pada tahun ketiga.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengenal langsung dunia industri,” katanya.

Baca juga, Makna Ramadan sebagai Bulan Al-Qur’an

Perusahaan yang menjadi tujuan kunjungan di antaranya PT Nissin Biscuit Indonesia dan PT Ultrajaya Milk Industry, yang dikenal dalam penerapan teknologi dalam produksi. Selain itu, prodi juga rutin menghadirkan praktisi bisnis digital sebagai narasumber dalam perkuliahan.

Prospek kerja bagi lulusan bisnis digital semakin terbuka lebar. Berdasarkan data terbaru, daya tampung Prodi Bisnis Digital UMS telah terpenuhi hingga 95%, menjadikannya salah satu prodi yang paling diminati. Kusuma menekankan bahwa lulusan memiliki fleksibilitas dalam memilih karier, baik sebagai digital marketer, analis bisnis digital, wirausahawan digital, maupun content creator.

“Era digital menghilangkan sekat tempat kerja, sehingga pekerjaan bisa dilakukan di mana saja,” ungkapnya.

Untuk mendukung mahasiswa dalam membangun startup atau bisnis digital, prodi aktif mengirim mahasiswa ke berbagai kompetisi, termasuk lomba pembuatan website di Malaysia. Pada ajang tersebut, tim UMS berhasil meraih medali. Selain itu, delapan mahasiswa saat ini berkompetisi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PIMNAS di tingkat nasional.

“Bagi mahasiswa yang meraih medali, kami berikan reward sebagai bentuk apresiasi,” tambah Kusuma.

Prodi Bisnis Digital UMS menyediakan berbagai fasilitas unggulan untuk mendukung pembelajaran, termasuk laboratorium, perpustakaan, dan ruang podcast. Ruang podcast ini dimanfaatkan sebagai media promosi dengan membuat konten digital yang langsung terhubung ke platform pemasaran. Selain itu, mahasiswa juga diberikan akun berbayar untuk meningkatkan kreativitas mereka tanpa batasan akses.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik bergabung, informasi pendaftaran dapat diakses melalui website PMB UMS. Prodi juga aktif di media sosial, termasuk Instagram resmi Bisnis Digital UMS, guna memberikan informasi lebih lanjut dan berinteraksi dengan calon mahasiswa.

Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE