BeritaKolom

Pokok Pikiran MADM, Ijtihad Muhammadiyah Agar Sukses Dunia Akhirat

Pokok Pikiran MADM, Ijtihad Muhammadiyah Agar Sukses Dunia Akhirat

Oleh : Akhmad Faozan (Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mayong Jepara)

PWMJATENG.COM –  Dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM) menjadi ciri khusus aqidah Muhammadiyah dalam memaknai hakikat kehidupan. Yang mana kehidupan ini bukan hanya fokus menjaga kekhusyukan ketika ibadah mahdhah. Atau mereka hanya menekankan pada aspek ta’abbudi secara vertikal dan mengesampingkan aspek muamalah duniawiyah (horizontal) saja.

Tetapi perlu mengedepankan sikap berimbang (tawazun). Sehingga dalam hal ini para kader Muhammadiyah seharusnya mengendapkan nilai-nilai penting pokok-pokok pikiran MADM untuk terus dibuka kembali.

Tujuh Pokok Pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah itu adalah,  pertama, hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah Swt. Kedua hidup manusia itu bermasyarakat.

Ketiga, hanya hukum Allah Swt. yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di dunia dan akhirat.
Keempat, berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah Swt. dan berbuat ihsan kepada sesama manusia.

Kelima, perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil dengan mengikuti jejak sunnah (ittiba’) perjuangan para nabi, terutama Nabi Muhammad Saw. Keenam, perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan berorganisasi.

Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?

Ketujuh, pokok-pokok pikiran yang diterangkan di muka bertujuan untuk terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah Swt. yaitu masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Berikutnya perlu lebih detail dalam menerjemahkan secara sederhana bahwa Pokok pikiran pertama, kedua, ketiga, dan keempat menyangkut hal-hal prinsip terkait ideologis Muhammadiyah.

Pokok pikiran kelima dan keenam merupakan persoalan inti dalam mujahadah memperjuangkan ideologi tersebut. Mengikuti dan meneladani perjuangan Nabi serta menjadikan organisasi yang bersifat sosial-keagamaan sebagai wadah atau alat perjuangan.

Dakwah amar makruf nahi munkar dilakukan dengan prinsip  gembira, pembaharuan, dan islah membangun. Sedangkan pokok pikiran ketujuh menegaskan tentang tujuan dan cita-cita, mewujudkan masyarakat yang dirahmati Allah, yang terjamin keadilan, persamaan, keamanan, keselamatan, kebebasan.

Hasil akhirnya secara individu Muhammadiyah hendak mengantarkan kepada jamaah ke depan pintu gerbang jannatun na’im, lalu secara komunitas jamaah Muhammadiyah bercita-cita mewujudkan kehidupan yang baik dan bahagia dunia akhirat, sebagaimana sebuah konsep di dalam al Quran, yaitu Baldah Thayyibah warabbun ghafūr. Itulah cita-cita mulia Muhammadiyah dengan mengesampingkan sikap primordialisme semu.

(Tulisan diolah dari berbagai sumber)

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE