PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta menggelar Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan meriah di Auditorium kampus, Senin (1/9/2025). Acara ini diikuti 336 mahasiswa baru dari 28 provinsi di Indonesia serta 15 mahasiswa asal Timor Leste yang hadir secara daring.
Pembukaan PKKMB dipimpin langsung Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti. Acara diawali dengan prosesi serah terima mahasiswa baru dari Wakil Rektor III, Suyanto, kepada Rektor. Kegiatan semakin semarak dengan penampilan tari Reog Ponorogo yang dibawakan mahasiswa, sebagai simbol keberagaman budaya di kampus.
“Reog ini menjadi wujud kebersamaan, bahwa UMPKU adalah rumah bagi mahasiswa dari berbagai daerah, bahkan hingga luar negeri,” ujar salah satu panitia penyelenggara.
Dalam sambutannya, Rektor UMPKU Surakarta menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Ia menegaskan, kesempatan menempuh pendidikan tinggi di kampus kesehatan terbaik Jawa Tengah ini harus disyukuri.
“Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang berhasil masuk di kampus UMPKU Muhammadiyah Solo. Selamat juga karena kalian diterima di perguruan tinggi kesehatan terbaik se-Jawa Tengah dengan 3.000 mahasiswa aktif,” kata Weni Hastuti.
Ia mengingatkan agar mahasiswa baru tidak hanya bersyukur, tetapi juga berkomitmen menjalani perkuliahan dengan sungguh-sungguh. “Banyak anak seusia kalian ingin kuliah, tetapi belum mendapatkan kesempatan. Maka rasa syukur harus diwujudkan dalam usaha belajar yang serius,” lanjutnya.
Rektor juga menekankan pentingnya beradaptasi dengan dunia perkuliahan yang berbeda dengan masa sekolah. Menurutnya, mahasiswa harus mandiri, aktif dalam organisasi, dan memperluas jejaring.
“Mulai hari ini kalian harus berubah. Jangan jadi katak dalam tempurung. Ingat, tidak ada perbedaan antara PTN maupun PTS, yang membedakan hanya akreditasi. Dengan usaha keras, kalian pasti mampu bersaing,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMPKU Surakarta, Suyanto, menjelaskan bahwa selama PKKMB mahasiswa akan mendapatkan berbagai materi penting.
Baca juga, Sekretaris PWM Jateng Raih Peserta Terbaik Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi, Begini Ceritanya!
“Mahasiswa akan mendapat materi sesuai kurikulum nasional yang sudah dipersiapkan oleh kementerian. Isinya mulai dari pengenalan kampus, sistem akademik, hingga kesehatan mental,” jelasnya.
Ia menambahkan, materi juga mencakup tantangan pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0, pendidikan karakter, bela negara, dan pengembangan soft skills. Pemateri berasal dari dosen UMPKU maupun profesional di bidangnya.
Sebagai penutup kegiatan, mahasiswa baru akan diajak melaksanakan bakti sosial di lingkungan sekitar kampus. “Harapannya, mereka bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus belajar langsung dari kehidupan sekitar,” kata Suyanto.
Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMPKU Surakarta, Teguh Wahyudi, menyampaikan bahwa total mahasiswa baru tahun ini mencapai 650 orang. Jumlah itu terdiri dari 336 mahasiswa reguler dan 314 mahasiswa alih jenjang.
“Selain mahasiswa baru reguler, masih ada alih jenjang yang akan mengikuti upgrading. Pendaftaran masih dibuka sampai akhir September 2025 melalui laman resmi pmb.umpku.ac.id,” ujarnya.
Menurut Teguh, mahasiswa baru tersebut tersebar di tiga fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Sosial, Ekonomi, dan Humaniora.
Pertunjukan tari Reog Ponorogo pada pembukaan PKKMB menjadi sorotan tersendiri. Persembahan itu dianggap sebagai simbol keberagaman mahasiswa UMPKU yang datang dari berbagai daerah di Indonesia serta Timor Leste.
Kontributor : Teguh
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
