AUMBerita

Pidato 6 Bahasa Santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang Meriahkan Pembukaan Musyda

PWMJATENG.COM, Cilacap – Ribuan peserta Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Cilacap Periode Muktamar 48 terpukau oleh penampilan Pidato 6 Bahasa Santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang saat pembukaan perhelatan akbar tersebut di GOR Wijayakusuma Cilacap, Sabtu (27/5).

“Berbagai aksi seni untuk memeriahkan pembukaan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Cilacap di GOR Wijaya Kusuma pada hari ini meliputi pidato 6 bahasa Santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang, Atraksi Tapak Suci siswa Muhammadiyah se-Cilacap dan paduan suara dari siswa SMP dan SMA Muhammadiyah 1 Cilacap,” ungkap Ustaz Hayono, M.Pd selaku Wadir Tarbiyah PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang .

Menurut Mudir PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang, era yang serba teknologi canggih seperti sekarang ini menempatkan penguasaan keterampilan berbahasa sudah menjadi kebutuhan yang sangat urgen. Inilah awal medan bagi santri untuk selalu belajar agar selalu siap sedia untuk berkompetisi dalam rangka meningkatkan skill dan kemahiran berbahasa.

“Semoga dengan penampilan pidato 6 Bahasa (Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Arab, Inggris dan Jepang) yang disajikan oleh santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang pada pembukaan perhelatan akbar warga Muhammadiyah dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di GOR Wijaya Kusuma pada pagi hari ini dapat menjadi salah satu media untuk menciptakan santri unggul sebagai calon pemimpin masa depan yang bermental kuat yang mampu menyampaikan pesan dakwah Islamiyah di hadapan khalayak ramai secara mumpuni dan handal,” terang Kiai Aly Syahbana, SE, MM.

Baca juga, Sukses Jadi Cabor Penyumbang Emas Terbanyak, Ada Tapak Suci di Balik Kegemilangan Timnas Pencak Silat Indonesia

“Sementara itu, Kepala Wadir Ma’had PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang menyampaikan bahwa penampilan 6 bahasa yang dibawakan oleh para santri pada momen penting ini merupakan ajang untuk meningkatkan kreativitas dan menguatkan mentalitas mereka untuk menjadi yang terbaik dalam hal peningkatan kualitasnya di bidang bahasa, sehingga skill dan kemahiran berbahasa santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang Cilacap semakin terasah,” papar Ustaz Jamadi, S.Pd.I, M.Pd.

Drs.Bambang Yuntono selaku Kepala MTs Muhammadiyah Majenang pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa Bahasa adalah salah satu faktor penting diakui atau tidaknya kematangan dan kedalaman keilmuan seorang santri.

“Alhamdulillah pada hari yang berbahagia ini dihadapan ribuan warga Muhammadiyah, Aisyiyah dan hadirin di GOR Wijaya Kusuma Cilacap, 6 Santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang dapat tampil di acara pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan sajian pidato 6 bahasa. Semoga penampilan mereka akan menambahkan kepercayaan diri para santri dan menjadi salah satu sarana dalam peningkatan kualitasnya pada aspek nilai, sikap dan keterampilan dalam berbahasa. Dengan demikian, diharapkan juga dapat menjadi wadah pembentukan karakter dan penguatan skill mereka dalam penguasaan dalam hal bahasa,” ungkapnya.

“Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlangsung Sabtu-Ahad (27-28 Mei 2023) tersebut dibuka oleh Sekda dan dihadiri lebih dari 7.000 orang,” ungkap H. Arif Romdlon, MH.

Nampak hadir pada saat pembukaan Ketua PWM Jawa Tengah, Ketua PW ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Sekda Cilacap, Kapolresta, Danramil, serta segenap peserta Musyda.

Agendanya akan memilih Anggota PDM sejumlah 11 orang dengan menggunakan E-Voting.

“11 Anggota PDM yang terpilih tersebut akan rapat untuk menentukan Ketua dan Sekretaris PDM dan PDA Cilacap periode 2022-2027,” jelas H. Hamidan Madji, SH. selaku jubir Panlih.

Kontributor : Tarqum Aziz
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE