BeritaKabar Daerah

Pesan Menggugah Ikhwanushoffa di PCM Ampelgading: Makna Sosial Surat Al-Ma’un untuk Umat

PWMJATENG.COM, Pemalang – Pengajian Ahad Pagi yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ampelgading, Kabupaten Pemalang, pada Ahad (7/9/2025) menghadirkan Sekretaris Kantor PWM Jawa Tengah, Ikhwanushoffa, sebagai pemateri. Acara yang berlangsung di Masjid Darul Hikmah PRM Karangtengah ini turut dihadiri jajaran PDM Pemalang serta Lazismu Kabupaten Pemalang.

Dalam tausiyahnya, Ikhwanushoffa menekankan pentingnya memahami pesan moral dan sosial yang terkandung dalam Surat Al-Ma’un. Menurutnya, surat tersebut tidak hanya berbicara tentang ibadah ritual, tetapi juga menegaskan kewajiban sosial seorang Muslim, khususnya terhadap kaum dhuafa, anak yatim, dan mereka yang membutuhkan uluran tangan.

“Surat Al-Ma’un memberi pelajaran kepada kita bahwa keberagamaan sejati harus hadir dalam kepedulian sosial. Ibadah tanpa diiringi kepedulian kepada sesama akan terasa hampa,” ujar Ikhwanushofa yang dulu pernah menjabat sebagai Manajer Area Lazismu Jawa Tengah.

Ia menambahkan, sejak awal berdirinya, Muhammadiyah menjadikan Surat Al-Ma’un sebagai inspirasi gerakan. Hal itu tercermin dalam lahirnya berbagai amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Semua itu, katanya, merupakan wujud nyata pengamalan ajaran Al-Ma’un.

Baca juga, Muhammadiyah, Wahabi, dan Pentingnya Literasi dalam Memahami Gerakan Islam

Dalam kesempatan tersebut, Ikhwanushofa memaparkan tiga makna penting yang dapat dipetik dari Surat Al-Ma’un. Pertama, ibadah harus sejalan dengan kepedulian sosial. Shalat dan ibadah ritual, kata dia, tidak akan sempurna bila tidak diiringi sikap peduli kepada sesama. Kedua, kewajiban memperhatikan kaum lemah dan anak yatim. Umat Islam diperintahkan untuk melindungi, menyantuni anak yatim, serta membantu orang miskin. Ketiga, agama menjadi landasan gerakan kemanusiaan. Keberagamaan sejati, menurutnya, diwujudkan dalam aksi nyata membela yang lemah dan menghadirkan rahmat bagi seluruh manusia.

Selain membahas Surat Al-Ma’un, Ikhwanushofa juga menyinggung Surat Al-Hasyr ayat 18. Ia membacakan firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Menurutnya, ayat tersebut mengajarkan umat Islam pentingnya melakukan introspeksi dan perencanaan hidup. Ia menegaskan bahwa seorang Muslim tidak hanya dituntut beribadah hari ini, melainkan juga harus memikirkan konsekuensi amal untuk kehidupan di akhirat. Dengan begitu, lanjutnya, pesan kepedulian sosial dalam Surat Al-Ma’un semakin kuat, karena setiap amal akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.

Kontributor : Rio
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE