Pertama di Makassar! Muhammadiyah Resmikan Pusat Pemulasaran Jenazah Gratis 24 Jam

PWMJATENG.COM, Makassar – Makassar kini memiliki pusat pemulasaran jenazah gratis yang siap melayani warga tanpa pungutan biaya. Fasilitas ini diresmikan oleh tokoh Muhammadiyah Kota Makassar, Sudirman, pada Ahad (24/8/2025) pagi. Kehadiran rumah singgah ini menjadi jawaban atas keresahan warga yang sering kesulitan mencari tempat pemulasaran jenazah karena mahalnya biaya dan minimnya tenaga pengurus.
“Kita merasa terpanggil, melihat ada beberapa warga yang kesulitan menitip jenazah keluarganya di rumah sakit. Kendalanya biaya sangat mahal dan tidak tersedia tenaga pengurusan jenazah. Karena itu, kami dirikan pusat pemulasaran jenazah ini di Makassar,” ujar Sudirman yang juga Wakil Ketua PDM Kota Makassar.
Pusat pemulasaran jenazah ini berlokasi di Jalan Adipura Raya No. 35, Makassar, tepat di belakang bekas kebun binatang Urip Sumoharjo. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat menghubungi Ustaz Awaluddin, selaku admin layanan, melalui nomor 0813-5508-2689. Layanan ini aktif selama 24 jam penuh setiap hari.
Tidak hanya sebagai rumah singgah, fasilitas ini juga dilengkapi dengan empat unit ambulans yang siap digunakan untuk keperluan warga. Selain itu, ratusan relawan Ikhwan dan Akhwat yang telah berpengalaman dalam pengurusan jenazah ikut bergabung mendukung program ini.
“Insya Allah dengan adanya rumah singgah ini, kami siap membantu warga yang kesulitan menitip dan mengurus jenazah keluarganya. Alhamdulillah, kami didukung dengan ratusan tim yang terlatih dan berpengalaman mengurus jenazah umat selama ini,” jelas Sudirman yang juga pendiri serta pembina Pengurusan Jenazah Tajdidul Iman.
Sudirman menegaskan, pendirian rumah singgah jenazah ini bukan hanya sekadar melayani kebutuhan teknis pengurusan. Ia memandang, pemulasaran jenazah juga bagian dari penghormatan terakhir kepada setiap manusia.
Baca juga, Menjadikan Pekerjaan sebagai Ladang Ibadah
Ia yang setiap Senin malam mengisi kajian rutin di Masjid Takmirul Muhammadiyah itu menuturkan, layanan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keluarga atau dukungan sosial. “Terlebih bagi yang tidak memiliki keluarga atau akses dukungan sosial, Insya Allah kami pasti bantu,” tambahnya.
Menurut Sudirman, pemulasaran jenazah sesuai tuntunan agama merupakan bentuk amal jariyah yang sangat besar. Dengan demikian, keberadaan rumah singgah ini sekaligus menjadi wadah dakwah sosial Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Ia berharap, kehadiran rumah singgah ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berduka. “Jangan sungkan untuk menghubungi kami. Insya Allah, kami siap membantu dalam pengurusan jenazah dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW,” tegas Sudirman.
Fasilitas ini diharapkan menjadi percontohan dan bisa dikembangkan di wilayah lain. Dengan dukungan tenaga profesional serta jaringan relawan yang solid, pusat pemulasaran ini siap menjadi solusi bagi warga Makassar yang membutuhkan layanan pengurusan jenazah secara cepat, mudah, dan tanpa biaya.
Pendirian pusat pemulasaran jenazah ini juga menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menghadirkan solusi nyata untuk masalah sosial masyarakat. Melalui inisiatif ini, Sudirman ingin menunjukkan bahwa kehadiran ormas Islam tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam pelayanan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Kontributor : Agus Salim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha