Perkuat Kerjasama, SMK Mutiara Teken MoU dengan Dudi
PWMJATENG.COM, JEPARA -Dalam peningkatan mutu lulusan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu berkerjasama dengan pelaku Dunia Industri (Dudi). Menyadari pentingnya kerja sama tersebut SMK Muhammadiyah 3 Mayong Jepara (SMK Mutiara) mengadakan pertemuan dengan pelaku Dudi. Agenda tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama antara sekolah dengan Dudi dalam hal praktik kerja industri. Selain itu untuk memastikan kuota penempatan siswa di tempat pelaku Dudi.
Agenda ini dilaksanakan pada hari Sabtu (30/3) Pukul 10.00-13.00 WIB di Taman Kopi Resto Mayong. Susunan acara diawali dengan pembukaan acara, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan diawali dari Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (Ketum PCM) Mayong Bapak Fauzan. Beliau mengatakan “Harapannya MoU (Memorandum of Understanding) ini dapat diterima oleh Dudi dan sebagai langkah awal kemajuan SMK”.
Selanjutnya sambutan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCM Mayong, Bapak H. Karmiadi yang mendukung penuh segala kegiatan sekolah yang terkait kemajuan SMK. Dan yang ketiga adalah sambutan dari Kepala Sekolah Bapak Choiru Zaed yang menyampaikan bahwa”SMK terbuka terhadap kritik dan saran dari Dudi”. Setelah itu pertemuan dilanjutkan dengan prakata dari Wakil Kepala Hubungan Industri Bapak Nurul Islah Amrullah, yangmana beliau menyampaikan tentang:
1. Rasa terima kasih terhadap Dudi yang berkenan hadir.
2. Menyampaikan tentang peraturan Dirjen (Direktorat Jenderal) SMK, bahwa prakerin harus dilaksanakan sekurang-kurangnya 6 bulan.
3. Penawaran pola pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Apakah 3 bulan dengan 3 bulan atau 6 bulan secara langsung.
Adapun di acara tersebut pelaku Dudi memberi tanggapan bahwa sekolah perlu menanamkan budaya industri guna membentuk kedisiplinan siswa, perlunya menghadirkan guru tamu yang lebih intens sebagai pembimbing anak di lapangan, perlu adanya tambahan soft skill, baik di bidang kecakapan maupun dalam bidang pengoperasian komputer dasar.
Alhamdulillah masukan tersebut ditanggapi positif oleh sekolah. Setelah acara prakata dari Wakil Kepala Hubungan Industri dan tanggapan dari Dudi. Agenda dilanjutkan dengan istirahat dan penandatanganan MoU. Adapun, MoU tersebut memuat tentang beberapa hal, yaitu:
1. Hubungan timbal balik antara sekolah dan Dudi dalam hal kebutuhan peralatan komputer dan jaringan.
2. Kerjasama tentang penempatan lulusan SMK di tempat usaha pelaku Dudi.
3. Kebutuhan guru tamu, harapannya guru tamu berasal dari pelaku Dudi.
Acara ini sukses dengan kepesertaan pelaku Dudi yaitu dari 50 undangan yang hadir 35 perwakilan pelaku Dudi. Sebanyak 25 diantaranya dari pelaku Dudi yang fokus ke komputer dan jaringan, dan 10 sisanya fokus pada bidang perbankan.
Penulis: Roynaldi Saputro (Guru SMA Muhammadiyah Mayong) | Editor: Tuti Astha3