
PWMJATENG.COM, Banyumas – Sebanyak 50 perempuan muda dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) se-Jawa Tengah mengikuti Pelatihan Media Digital dan Strategi Kehumasan yang digelar oleh Bidang PUSINTEK dan Bidang Kerja Sama Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Samara Coffee and Eatery Purwokerto.
Mengusung tema “Kolaborasi Komunikasi Perempuan Muda: Berdaya di Media, Berkarya untuk Publik”, pelatihan tersebut bertujuan memperkuat kapasitas kader perempuan muda dalam menghadapi tantangan era digital. Fokus utama kegiatan adalah pengelolaan media, strategi kehumasan, serta penguatan peran perempuan muda di ruang publik.
Pelatihan menghadirkan materi strategis, mulai dari manajemen media sosial, teknik membangun citra organisasi (branding), hingga penyusunan peta jalan komunikasi digital. Para peserta diajak memahami bahwa media digital tidak hanya menjadi saluran informasi, tetapi juga wadah dakwah, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi digital bagi kader muda. Ia mengatakan, “Kehadiran Nasyiatul Aisyiyah di media harus mampu menjadi corong kebaikan. Konten yang diproduksi harus mencerahkan sekaligus menguatkan peran perempuan muda di ruang publik.”
Baca juga, Hasan Asyari: Meneladani Rasulullah sebagai Bentuk Cinta
Suasana pelatihan semakin dinamis ketika sesi diskusi interaktif digelar. Peserta secara terbuka menyampaikan gagasan kreatif tentang strategi komunikasi organisasi di media sosial. Mereka membahas konsep visual, pengelolaan pesan publik, hingga peluang kolaborasi antar-daerah.

Salah satu peserta perwakilan PDNA menyebutkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan. “Kami merasa terbantu dengan pelatihan ini. Ilmu yang kami dapat bisa langsung diterapkan untuk memperkuat media digital dan strategi kehumasan di daerah,” ujarnya.
Peserta secara umum memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut mereka, pelatihan menjadi ruang belajar sekaligus wadah bertukar pengalaman antar-daerah. Hal ini menumbuhkan optimisme bahwa kader Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah akan semakin kreatif, cakap, dan adaptif dalam mengelola media.
PWNA Jawa Tengah menegaskan bahwa pelatihan semacam ini bukan sekadar program sementara. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen organisasi untuk terus menghadirkan ruang-ruang penguatan kapasitas kader.
Kontributor : Aina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha