Penuh Haru! PDM Lebong Gelar Bimbingan Rohani, Pasien RSUD Lebong Terharu
PWMJATENG.COM, Lebong – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lebong melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum dan Pelayanan Sosial (MPKUPS) kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Rohani (BimRoh) bagi pasien di RSUD Lebong pada Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini telah rutin digelar sejak Oktober 2024 dan menjadi bentuk perhatian serta dukungan moral bagi pasien yang sedang menjalani perawatan.
BimRoh bertujuan memberikan semangat kepada pasien dalam menghadapi ujian kesehatan. Selain mendapatkan perawatan medis, pasien juga memperoleh dukungan spiritual yang diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan mereka.
Pada kesempatan ini, tim dari PDM Lebong yang terdiri dari Ujang Sutrisno, Deltano, dan Najihus Salam turun langsung memberikan bimbingan. Mereka bergantian mengunjungi kamar pasien, menanyakan kondisi mereka, memberikan semangat, serta mendoakan kesembuhan.
Ujang Sutrisno menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi pasien dan keluarganya.
“Kami berusaha memberikan semangat dan doa, bukan hanya untuk kesembuhan fisik, tetapi juga ketenangan jiwa pasien. Semoga dengan doa dan dukungan ini, mereka lebih kuat menghadapi penyakit dan segera pulih,” ujar Ujang.
Baca juga, Khutbah Jumat: Wakaf sebagai Instrumen Kesejahteraan Umat
Para pasien dan keluarga yang hadir menyambut kegiatan ini dengan penuh haru. Mereka mengaku terhibur dan merasa tidak sendirian dalam menghadapi cobaan. Seorang keluarga pasien menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kami merasa sangat diberkahi. Dukungan doa ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.
Pihak RSUD Lebong pun memberikan apresiasi atas kegiatan ini karena dinilai memberikan dampak positif, baik dari segi mental maupun spiritual bagi pasien.
“Kami berterima kasih dan berharap kegiatan ini terus berlanjut karena memberikan manfaat besar bagi pasien dan keluarga mereka,” ungkap salah satu petugas RSUD Lebong.
Bimbingan Rohani yang diadakan PDM Lebong ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara rumah sakit, organisasi sosial, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pasien. Tidak hanya dari segi medis, tetapi juga dari sisi spiritual dan psikologis.
Kontributor : Valerian
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
