
PWMJATENG.COM, Sukoharjoย โย Suasana kelas 1 SD Muhammadiyah Palur mendadak penuh warna pada Selasa, 17 Juni 2025. Dalam kegiatan jeda Semester Genap, para siswa mengikuti aktivitas menghias pensil menggunakan bulu warna-warni sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini tak hanya menyenangkan, tapi juga melatih keterampilan motorik halus dan kreativitas anak.
Koordinator tingkat 1 SD Muhammadiyah Palur, Sri Wartini, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak bisa mengembangkan keterampilan secara menyeluruh. โTujuan kegiatan ini adalah melatih keterampilan motorik halus, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan kerapian, serta membangun rasa percaya diri siswa,โ ujarnya.
Anak-anak tampak sangat antusias sejak awal kegiatan. Dengan alat dan bahan sederhana seperti pensil, bulu warna-warni, pipe cleaner, dan solasi bolak-balik, mereka menyulap pensil biasa menjadi karya seni yang menarik.
Langkah-langkah menghias pensil cukup mudah. Pertama, ujung pensil dilapisi dengan solasi bolak-balik. Kemudian, bulu berwarna-warni ditempelkan pada bagian atas pensil. Selanjutnya, pipe cleaner dipasang mengelilingi badan pensil dari atas hingga ke ujung bawah. Hasil akhirnya, pensil tampak unik, berwarna-warni, dan siap digunakan untuk menulis.
Baca juga, Meneladani Strategi Parenting Nabi Ibrahim: Mendidik Anak dengan Keteladanan dan Pengorbanan
Salah satu siswa, Alia Kinan, mengaku sangat menikmati proses menghias pensil. โKegiatan ini seru dan tidak sulit. Alat dan bahannya sederhana, tapi hasilnya membuat pensil kami jadi cantik sekali,โ ujarnya dengan semangat.
Menurut pihak sekolah, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan. Anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar mengembangkan karakter dan keterampilan melalui aktivitas yang kontekstual dan bermakna. Hal ini sejalan dengan semangat P5 yang mendorong penguatan nilai-nilai Pancasila pada diri peserta didik.

โMelalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Tidak harus selalu serius di kelas, tetapi juga bisa kreatif dan aktif dengan hal-hal sederhana,โ imbuh Sri Wartini.
P5 merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, serta berkebhinekaan global. Kegiatan menghias pensil ini menjadi salah satu contoh implementasi nyata dari tujuan tersebut di tingkat pendidikan dasar.
Para guru berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi bisa menjadi agenda rutin dalam pembelajaran tematik. Selain menyenangkan, siswa juga mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Rohati
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha