BeritaKabar Daerah

Pengajian Kokam Pemuda Muhammadiyah Jepara, Ustaz NTB Sampaikan Pesan Dakwah Penuh Makna

PWMJATENG.COM, Jepara – Pengajian rutin Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah Jepara berlangsung di Masjid An-Nur, kompleks SMP Muhammadiyah Keling, Desa Kelet, Kecamatan Keling, Jepara, pada Ahad (1/12/2024), bertepatan dengan 29 Jumadil Awal 1446 H.

Ketua Seksi Operasional (KSO) Kokam Pemuda Muhammadiyah Jepara, Budiono, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan menjalankan tugas dengan satu komando. “Mari kita tetap menjaga ukhuwah dan bersatu dalam komando. Semua anggota harus siap siaga, terutama karena musim penghujan telah tiba. Jika ada tugas kebencanaan dari MDMC, Kokam harus siap turun ke lapangan,” ujar Budiono.

Pengajian kali ini menghadirkan Anas, seorang dai asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sehari-hari mengajar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Nurul Ilmi, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara. Dalam ceramahnya, Anas menekankan pentingnya ilmu sebagai pondasi utama dalam kehidupan beragama.

“Ilmu adalah barisan pertama sebelum perkataan dan perbuatan. Kita harus giat mensyiarkan agama ini agar tidak mengkhianati perjuangan Nabi,” tegas Anas.

Ia juga mengutip hadis tentang Islam di akhir zaman, yang digambarkan akan kembali menjadi sesuatu yang asing seperti ketika pertama kali datang. “Kita tidak perlu berkecil hati selama berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam membangun agama, ada tiga hal yang harus kita lakukan: pertama, berilmu; kedua, memberi contoh yang benar dalam ibadah; dan ketiga, ikhlas,” tambahnya.

Baca juga, Download Keputusan Tanwir Muhammadiyah Tahun 2024 di Kupang

Dalam ceramahnya, Anas juga menyampaikan hadis yang relevan dengan tugas Kokam. Ia menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang didatangi seorang pemuda dengan membawa seekor kuda. Pemuda itu menyatakan bahwa kudanya akan digunakan di jalan Allah.

“Rasulullah menjawab bahwa itu adalah kuda terbaik. Bahkan, semua hasil dari kuda itu, mulai dari air seni, kotoran, hingga keringatnya, akan mendapat pahala dari jihad tersebut,” ungkap Anas.

Ia mengaitkan pesan tersebut dengan peran Kokam dalam dakwah. “Setiap aktivitas Kokam, baik dalam kegiatan kemanusiaan maupun jihad dakwah, mendapat pahala yang melimpah. Inilah nikmatnya berdakwah dalam persyarikatan,” jelasnya.

Pengajian ini menjadi momentum penting bagi Kokam Pemuda Muhammadiyah Jepara untuk memperkuat komitmen mereka dalam dakwah dan pelayanan kemanusiaan. Pesan-pesan Anas menjadi motivasi untuk terus berjuang di jalan Allah dengan semangat ukhuwah, ilmu, dan keikhlasan.

Budiono menegaskan kembali pentingnya kesiapan seluruh anggota Kokam dalam menjalankan tugas persyarikatan. “Dengan satu komando, kita akan terus hadir untuk umat, baik dalam kegiatan dakwah maupun dalam misi kemanusiaan,” pungkasnya.

Kontributor : Budiono Mashudi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE