
PWMJATENG.COM, Wonosobo – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al Arqom, SMA Muhammadiyah Wonosobo, pada Kamis Wage, 9 Oktober 2025. Ratusan siswa, guru, dan warga sekolah memenuhi saf-saf masjid untuk mengikuti kegiatan rutin Kajian Kamis Wage (Kiswa). Kegiatan yang biasanya diisi dengan tadarus dan kajian keagamaan itu kali ini terasa istimewa karena menghadirkan pendakwah asal Palestina, Ustaz Osama Anwar.
Acara diawali dengan tadarus Al-Qur’an yang dipimpin Diah Sukron Zaidi. Setelah itu, moderator Erfika Yunia menyampaikan sambutan singkat sebelum mempersilakan Ustaz Osama memberikan tausiah bertema “Spirit untuk Palestina.” Kehadiran dai dari negeri para nabi tersebut membuat para peserta antusias dan terharu.
Dalam ceramahnya, Osama Anwar menuturkan kisah penuh makna tentang keistimewaan tanah Palestina. Ia menggambarkan bagaimana masyarakat di sana hidup dalam tekanan dan ujian, namun tetap menjaga iman serta semangat perjuangan. “Palestina bukan sekadar simbol penderitaan, tetapi juga lambang keteguhan hati dan kekuatan iman,” ujarnya dengan suara bergetar.
Ia juga menegaskan bahwa doa dari umat Islam di seluruh dunia memiliki arti besar bagi rakyat Palestina. “Setiap doa, setiap kepedulian, adalah bentuk dukungan nyata. Jangan pernah berhenti berdoa dan peduli, karena saudara kita di Palestina merasakannya,” katanya.
Ceramah itu menggugah banyak hadirin. Para siswa terlihat menyimak dengan penuh perhatian. Beberapa bahkan meneteskan air mata saat mendengar kisah perjuangan anak-anak di Gaza yang tetap menuntut ilmu di tengah suara bom dan reruntuhan.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Like Foundation, lembaga sosial yang aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Perwakilan lembaga itu mengajak generasi muda Indonesia untuk menumbuhkan empati dan semangat berbagi melalui berbagai cara, mulai dari donasi hingga kegiatan sosial yang menyebarkan kesadaran tentang solidaritas antarumat.
“Dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi rakyat Palestina. Mereka tahu bahwa saudara di negeri ini tidak tinggal diam,” tutur perwakilan Like Foundation dalam sambutannya.
Acara Kiswa ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Osama. Dalam suasana yang khusyuk, ratusan jamaah menengadahkan tangan, memohon kepada Allah agar memberikan kedamaian dan keselamatan bagi rakyat Palestina serta seluruh umat manusia.
Momen itu meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Bagi mereka, kehadiran Osama bukan sekadar memberikan ceramah, tetapi juga menghadirkan semangat perjuangan dan keimanan yang hidup.
Kepala SMA Muhammadiyah Wonosobo menyampaikan bahwa kegiatan Kiswa merupakan agenda rohani rutin yang dilaksanakan setiap Kamis Wage. “Kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai spiritual, tetapi juga membentuk karakter empati dan tanggung jawab sosial pada siswa,” ujarnya.
Kontributor : Alifia Khoirunisa
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha