PWMJATENG.COM, Pekalongan – Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMA Muhammadiyah 1 (SMAMUHI) Pekajangan Pekalongan disambut meriah. Sekolah yang dikenal dengan visi Islami, Unggul, dan Kreatif ini kembali menjadi magnet bagi para orang tua dan siswa yang menginginkan pendidikan bermutu.
Sejak pagi, ratusan calon wali murid memadati Ruang Serbaguna SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan untuk mengambil kain seragam dan atribut sekolah. Suasana penuh kekeluargaan terlihat jelas saat panitia menyambut mereka dengan ramah dan senyum hangat.
Anik, ketua panitia SPMB, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik. “Kami ingin setiap calon siswa merasa nyaman dan yakin bahwa mereka berada di tempat yang tepat untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya, Jumat (16/5/25).
Tak hanya orang tua, para calon siswa juga tampak antusias menjelajahi lingkungan sekolah. Mereka diajak berkeliling ke ruang kelas, taman, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Banyak di antara mereka mengungkapkan rasa kagum terhadap kebersihan dan kenyamanan sekolah.
“Sekolah ini bersih dan menyenangkan. Saya jadi semakin ingin belajar di sini,” ucap Zahra, salah satu calon siswa yang hadir bersama ibunya.
Pada gelombang pertama ini, sebanyak 36 calon siswa kelas khusus telah memanfaatkan program keringanan dan pembebasan biaya pendaftaran serta Uang Persyarikatan Muhammadiyah (UPM). Program tersebut terbukti menjadi daya tarik utama bagi keluarga yang ingin menyekolahkan anak mereka di sekolah berkualitas tanpa terbebani biaya besar.
Baca juga, Menjadi Pribadi Mulia: Jalan Menuju Jamal, Kamal, dan Jalal dalam Perspektif Islam
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami. Anak saya bisa sekolah di tempat bagus tanpa harus pusing soal biaya masuk,” kata Taufik, salah satu orang tua calon siswa.
Langkah SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan membuka pendaftaran lebih awal dibandingkan sekolah negeri terbukti tepat. Strategi ini memberi ruang lebih luas untuk menjaring siswa-siswi berprestasi dan potensial.
SPMB masih akan berlangsung hingga 30 Juni 2025. Sekolah juga memberikan sejumlah fasilitas unggulan bagi siswa berprestasi. Mereka yang meraih juara paralel di tingkat SMP/MTs, juara OSN, Popda, atau FLS2N tingkat kabupaten/kota akan memperoleh berbagai keringanan. Fasilitas itu mencakup pembebasan uang pendaftaran, UPM, beasiswa infaq bulanan, dan dukungan lanjutan selama siswa terus berprestasi.
“Kami ingin memberi apresiasi dan dukungan kepada siswa-siswa hebat agar semakin terpacu meraih mimpi. Pendidikan bermutu harus diakses semua kalangan, terutama yang punya semangat belajar tinggi,” jelas Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan, Farid Zain.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
