Pembinaan PDM Karanganyar Dorong Perubahan untuk Guru Honorer, Apa Program yang Diusung?
PWMJATENG.COM, Karanganyar – KB Aisyiyah Sanggir menjadi saksi kegiatan revolusioner dalam pembinaan dan pertemuan Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar. Acara yang dihadiri oleh H. Arif Nasiruddin, S. Ag, membawa berita positif untuk seluruh guru-guru TK Aisyiyah Colomadu pada Selasa (16/1) kemarin.
Dalam sambutannya, Arif Nasiruddin menegaskan keseriusan PDM Karanganyar untuk merancang program-program yang berdampak signifikan bagi guru-guru AUM, terutama mereka yang kesejahteraannya di bawah standar UMR. Beliau menekankan, “Dalam program-program yang akan dirancang oleh PDM Kabupaten Karanganyar, kita akan mencoba untuk menitikberatkan pada Guru Aisyiyah yang kesejahteraannya dibawah gaji UMS.”
Pada kesempatan tersebut, Arif juga mengumumkan kerjasama yang akan dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Lazizmu Kabupaten Karanganyar dan Lazizmu setiap Cabang di Karanganyar. Kerjasama ini bertujuan untuk turut serta memperhatikan kesejahteraan guru TK dan PAUD Aisyiyah di wilayah tersebut. “InsyaAllah kita akan menggandeng beberapa pihak termasuk Lazizmu daerah dan Cabang untuk turut andil dalam menyejahterakan Guru TK dan PAUD Aisyiyah di seluruh daerah Karanganyar,” ujarnya.
Baca juga, AUM Yes, Muhammadiyah No!
Beliau juga menggarisbawahi pentingnya bantuan dari sekolah yang sudah besar kepada sekolah yang lebih kecil. “Semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus saling bersinergi terutama di kancah Pendidikan, agar saling berkembang satu sama lain, serta peran aktif Pimpinan Cabang Aisyiyah di setiap tempat harus aktif dalam mengontrol dan mengelola AUM yang berada dalam cakupan wilayahnya,” tambahnya.
Dalam penutupnya, Arif Nasiruddin memberikan pesan khusus bagi kader-kader Muhammadiyah yang terlibat dalam dunia politik. Ia menegaskan agar mereka tidak membawa nama Muhammadiyah tanpa dukungan kepada Persyarikatan. Ia juga mengingatkan mereka untuk tetap memegang Khittah Perjuangan Muhammadiyah. “Dukungan politik harus sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai Muhammadiyah, serta jangan lupa untuk terus memegang Khittah Perjuangan Muhammadiyah,” tutupnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha