Berita

Pelatihan Jurnalisme Lingkungan: Media Keagamaan Bersatu untuk Keadilan Iklim!

PWMJATENG.COM, Jakarta – Greenfaith Indonesia, sebuah organisasi lintas agama yang berfokus pada isu lingkungan dan keadilan iklim, menggelar Pelatihan Jurnalisme Lingkungan untuk Reporter Media Berbasis Keagamaan pada Rabu dan Kamis (2-3 Oktober 2024). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, bekerja sama dengan Persyarikatan Muhammadiyah dan Tempo Institute.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, Koordinator Greenfaith Indonesia, Hening Parlan, dan Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin. Selain itu, puluhan peserta dari kalangan wartawan, pengelola media jurnalistik, akademisi, serta pegiat lingkungan turut hadir dalam pelatihan ini.

Muhammad Taufiq Ulinuha, Kepala Bagian Media dan Komunikasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, yang juga menjadi salah satu peserta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyatukan visi para jurnalis dan aktivis dalam memperjuangkan isu keadilan lingkungan.

“Pengarusutamaan isu-isu lingkungan di media merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Saat ini, kondisi lingkungan hidup kita sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, jurnalis, pengelola media, dan aktivis lingkungan harus terus menggaungkan isu keadilan lingkungan,” ujarnya.

Baca juga, Pemimpin yang Suul Khuluq: Bahaya Bagi Umat dan Bangsa

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Greenfaith Indonesia, dijelaskan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, meningkatkan kemampuan reporter dalam melaporkan isu lingkungan dengan fokus pada perspektif keagamaan. Kedua, memperkenalkan metode jurnalisme berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial melalui nilai-nilai moral agama. Ketiga, meningkatkan pemahaman reporter mengenai isu-isu lingkungan global serta cara mengemasnya dalam konteks keagamaan.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat antara media berbasis keagamaan dan berbagai pihak terkait dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keadilan iklim. Dengan pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan, diharapkan para jurnalis dapat menyampaikan pesan lingkungan dengan lebih efektif dan menginspirasi tindakan positif di kalangan masyarakat.

Greenfaith Indonesia percaya bahwa media berbasis keagamaan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan membangun kesadaran tentang isu lingkungan. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya menjadi jurnalis yang kompeten, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu mempengaruhi kebijakan dan perilaku masyarakat terkait perlindungan lingkungan.

Dari pelatihan ini, diharapkan akan lahir sinergi yang kuat antara jurnalis dan aktivis lingkungan untuk bersama-sama mengatasi tantangan krisis iklim. Dengan menjadikan isu keadilan lingkungan sebagai bagian dari pemberitaan sehari-hari, media diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Editor : Ahmad

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE