Peduli Kesehatan Ibu dan Anak PDA Kabupaten Magelang Gelar Silatoga
PWMJATENG.COM, Mungkid – Masih tingginya angka kematian ibu dan anak ,Gizi buruk dan Stunting masih menjadi permasalahan yang serius di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Islam adalah agama yang mengatur tatanan kehidupan dalam berbagai aspeknya termasuk kesehatan reproduksi dan gizi. Interpretasi agama yang tidak berpihak pada perempuan menjadi kendala dalam pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan misalnya masih banyak perempuan yang tidak bersedia melakukan deteksi dini kanker karena terkendala dengan pemahaman aurat perempuan.
Berdasarkan masalah tersebut diatas ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang menggelar Silaturahmi Tokoh Agama (Silatoga) dengan tema yang diusung “Mendorong Kepedulian Kesehatan Ibu dan Anak dalam Perpektif Islam Berkemajuan”.
Silatoga tersebut dilaksanakan pada hari Rabu silam (19/12/2018) bertempat di Aula Kantor PDM Kabupaten Magelang Jalan Magelang Yogyakarta km 11 Mungkid Magelang. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 60 orang yang terdiri dari Pleno PDA, BPP Majelis dan Lembaga PDA, Corps Muballighat ‘Aisyiyah, PDM, Majelis tabligh PDM, PCM dan PCA se Kabupaten Magelang.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang Dra. Hj. Nida Ul Hasanah menyampaikan bahwa kegiatan Silatoga ini merupakan inisiatif dari Program MAMPU Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para tokoh agama bisa menyampaikan tentang perpektif agama yang responsif gender,” ucapnya.
Sementara itu M. Nasirudin, M.Ag Sekretaris PDM Kabupaten Magelang dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan ini perlu melibatkan banyak pihak semua organisasi otonom Muhammadiyah. Harapannya semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semua pihak,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi Analisis sosial problem kesehatan reproduksi dan gizi disampaikan oleh Dra. Margowati, M.Kes. Untuk materi Kesehatan reproduksi dalam perpektif islam berkemajuan disampaikan oleh Dra. Shoimah Kastolan. (Noer)